Tes CPNS Gelombang I Kabupaten Gresik Resmi Dibuka
GRESIK, FaktualNews.co-Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 Kabupaten Gresik, yang berlangsung di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro telah resmi dimulai, Sabtu (8/2/2020).
Kali ini, Kabupaten Gresik dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan SKD bagi para peserta tes yang berasal dari Kabupeten Lamongan, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro.
Wakil Bupati Gresik H Moh Qosim secara resmi membuka pelaksanaan SKD tersebut.
Hadir juga Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya Tauchid Djatmiko, Asisten III Kabupaten Lamongan Sudjarwo, Kepala BKSDM Kabupaten Tuban Moh Nurhasan dan Plt Kepala BKKP Kabupaten Bojonegoro Muh Aan Syahbana.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik M Nadlif mengungkapkan, pelaksanaan SKD CPNS ini diikuti 25.972 orang selama 22 hari, mulai 8 hingga 28 Februari 2020.
Dari Kabupaten Gresik diikuti 8.971 orang, Kabupaten Bojonegoro diikuti 4.675 orang, Kabupaten Tuban 6.309 orang dan Lamongan 6.017 orang.
“Setiap hari akan dibgi 4-5 sesi dengan peserta masing-masing sesi sebanyak 300 orang. Mereka akan mengerjakan soal ujian dengan menggunakan system Computer Assited Test (CAT),” ungkapnya.
Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya Tauchid Djatmiko menyampaikan bahwa Kabupaten Gresik saat ini diberi kepercayaan melaksanakan tes CPNS untuk formasi 2019.
Segala persiapan dari mulai kelayakan gedung hingga sarana prasarana pendukung telah dinyatakan siap.
“Dari mulai kesanggupan, kesiapan hingga menjelang pelaksanaan, tentu kami kontrol. Dan memang Kabupaten Gresik sudah sangat layak untuk dijadikan sebagai tuan rumah pelaksanaan tes tahun ini,” ujarnya.
Kepada para peserta tes, dirinya berpesan untu mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh. Sebab, yang menentukan lolos atau tidaknya peserta adalah atas hasil sendiri.
“Kalian harus berusaha maksimal, sebab tidak ada yang bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal. Dan masing-masing soal tentu berbeda dan acak. Maka jangan tergesa-gesa, kerjakan dengan sungguh-sungguh,” katanya di hadapan peserta tes CPNS.
Sementara, Wakil Bupati Moh Qosim, mengharapkan agar pelaksanaan SKD ini sampai dengan selesai berjalan lancar dan sukses.
Yang terpenting seluruh peserta senantiasa dberikan kelancaran dalam melaksanakan dan mengerjakan soal ujian.
“Kami menjamin bahwa pelaksanaan tes CPNS ini berjalan dengan obyektif dan transparan. Seluruh peserta tidak bisa saling mencontoh.
Karena ternyata soalnya tidak sama dan dibuat acak. Jadi murni hasil pemikiran pribadi. Harapannya tentu ingin lolos semua.
Tetapi Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri hanya diberikan kuota 459 formasi untuk diberi kesempatan mengabdi sebagai PNS di lingkungan Pemkab Gresik,” tandasnya.
Wabup Qosim mengharapkan, bagi yang diberikan kesempatan mengabdi ini nantinya harus bisa merubah pola-pola kerja lama. Seperti di kantor harus memiliki target kerja yang jelas dan juga integritas sebagai PNS.
“Harapan kami, melalui penerimaan CPNS ini, Pemkab Gresik memperoleh PNS yang betul-betul memberikan dampak yang luar biasa bagi pelayanan terhadap masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Qosim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKN yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik untuk melaksanakan tes yang juga diikuti oleh 3 Kabupaten lain.