Harga Bawang Putih di Nganjuk Juga ‘Melangit’
NGANJUK, FaktualNews.co-Harga bawang putih di Kabupaten Nganjuk juga mengalami kenaikan hingga tembus Rp 50 ribu per kilogram.
Kenaikan harga bawang putih yang sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini, mencapai tingkat kenaikan 80 persen dari harga normal.
Akibatnya, terjadi penurunan jumlah pembeli meski stok masih tercukupi di pedagang.
Harga bawang putih di kalangan penjual sayur di Kabupaten Nganjuk mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan di pasar grosir Pasar Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, harga bawang putih ini mencapai Rp 43 ribu per kilogram.
Harga tersebut mengalami kenaikan hingga 80 persen dibanding harga normal sepekan sebelumnya.
Biasanya atau harga normalnya, bawang putih berkisar antara Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram. Namun, kini sudah mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 43 ribu per kilogram.
“Sudah seminggu ini lah, harganya per kilogram Rp 45 ribu, lalu Rp 43 ribu sekarang, bisa jadi besok naik lagi,” ujar Joko Susilo, pedagang bawang putih di Pasar Sukomoro, Senin (10/02/2020) siang.
Akibat kenaikan harga bawang putih ini, pembeli yang datang ke grosir Pasar Sukomoro mengalami penurunan. Dengan demikian omzet juga menurun.
Pada saat harga normal, penjualan mencapai 2 ton setiap harinya.
Namun, sejak harga bawang putih mengalami kenaikan, kini penjualan tidak sampai 1 ton setiap harinya. “Sudah makin sepi pembelinya, ya karena harganya naik ini,” ungkap Susilo.
Meski harga bawang putih sudah naik, namun stok untuk penjualan hingga satu bulan kedepan masih masuk kategori aman. “Kalau stok segini, kayaknya masih aman untuk satu bulan lah,” tandas Susilo.