Dinkes Awasi Satu Mahasiswa Luar Negeri IAIN Tulungagung
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung bersama Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Blitar, memeriksa kondisi ratusan mahasiswa dari luar negeri yang menempuh pendidikan di IAIN Tulungagung, Kamis (13/2/2020).
Hasilnya, mahasiswa-mahasiswa tersebut dinyatakan bebas virus corona. Meski demikian, ada satu mahasiswa yang terus dipantau lantaran baru tiba dari negara asal.
Sebanyak 106 mahasiswa IAIN Tulungagung dari Thailand satu per satu diperiksa paspor serta kondisi kesehatannya. Setelah menjalani pemeriksaan, Dinkes Tulungagung menyatakan mereka bebas dari virus korona. Pasalnya, mayoritas pelajar itu tidak pulang ke negara asal saat libur semester perkuliahan.
Kasi Survailens dan Imunisasi Dinkes Tulungagung, Satrio Wibowo mengatakan, setelah pengecekan rata-rata dalam kondisi normal. Suhu badan mereka rata-rata 35 derajat celsius sampai 36 derajat celsius. Namun, ada satu mahasiswa dalam delapan hari terakhir baru pulang dari Thailand sehingga menjadi perhatian khusus bagi Dinkes.
“Kondisinya sampai saat ini sehat dan tidak terdeteksi memiliki gejala medis seperti pasien korona. Tapi kami minta untuk segera melapor jika dalam beberapa hari terakhir mengalami gejala seperti flu, batuk, atau demam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Blitar, Andika Pandu Kurniawan mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan paspor serta riwayat perjalanan mahasiswa dari luar negeri itu dalam beberapa hari terakhir.
Jika diantara mereka memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terpapar koronan Imigrasi akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
“Hanya ada satu yang baru perjalanan dari Thailand. Sisanya semuanya tidak pulang atau bepergian ke negara yang terpapar virus corona. Pada pemeriksaan ini, kami juga memastikan paspor mereka, apakah ada yang overstay atau tidak. Ternyata semuanya lengkap dan masih berlaku,” terang Pandu.
Pandu menambahkan, selain 106 mahasiswa di IAIN Tulungagung Imigrasi mencatat sejumlah 64 warga negara asing tinggal di Tulungagung. Mereka juga terus dilakukan pantauan, terlebih rata-rata WNA itu dari negara Tiongkok, Hongkong, dan beberapa negara lainnya.
“Minggu kemarin kami bersama Dinkes lakukan pemeriksaan, hasilnya semua tidak terdeteksi memiliki gejala seperti virus corona. Tapi mereka terus dalam pantauan kami, terlebih jika mereka baru bepergian ke negara asal maupun negara lainnya,” tandas Pandu.
Reporter: Latif Syaipudin