SIDOARJO, FaktualNews.co – Nahas menimpa Hasyim (61), warga Desa Kepatihan RT 01 RW 03, Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Ia meregang nyawa setelah tersambar petir di area pesawahan desa setempat, Jum’at (14/2/2020).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, usai salat jum’at, korban bersama Koimah (46), istrinya pergi ke sawah.
Nah, ketika turun hujan, korban dan istrinya memutuskan untuk pulang. Korban dan istrinya itu berjalan meninggalkan sawah, posisi istrinya di depan dan korban dibelakang.
Tak lama kemudian, terdengar petir. Dan saat Koimah (istri korban) menengok ke belakang, dia mendapati suaminya sudah tergeletak. “Korban tergeletak dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi.
Melihat suaminya tergeletak, Koimah langsung teriak minta tolong. M Zailani (43), seorang kaur kesrah yang saat itu juga berada tidak jauh dari korban, langsung memberitahukan kejadian itu kewarga sekitar dan Polsek setempat.
“Korban langsung dibawa pulang dan kami yang mendapat laporan menuju ke rumah duka,” katanya.
Petugas Puskesmas Kepadangan yang juga berada di rumah duka untuk melakukan pemeriksaan, mendapati luka bakar pada pangkal lengan sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kanan.
“Dalam pemeriksaan, ada sejumlah luka bakar akibat tersambar petir,” pungkas Gatot Setyo Budi.