FaktualNews.co

Solar Subsidi Langka di Mayangan Kota Probolinggo, Ini Penjelasan Pertamina

Peristiwa     Dibaca : 1415 kali Penulis:
Solar Subsidi Langka di Mayangan Kota Probolinggo, Ini Penjelasan Pertamina
FaktualNews.co/Mojo
SPBN di pelabuhan perikanan pantai Mayangan, Kota Probolinggo, tampak sepi karena solar kosong.

SURABAYA, FaktualNews.co – Nelayan di sekitar Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo, belakangan bingung atas terjadi kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi. Pasalnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang biasa melayani pembelian solar bersubsidi di tempat itu, tak lagi beroperasi.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V – Jatimbalinus, Rustam Aji mengatakan, tak beroperasinya SPBN di Pelabuhan Mayangan lantaran telah habis masa kontraknya. Sehingga suplai solar bersubsidi untuk sementara dihentikan.

“Jadi memang benar, bahwa Pertamina menghentikan suplai ke SPBN tersebut. Terkait habis masa kontraknya,” ujar Rustam, dalam pesan WhatsApp yang dikirim kepada FaktualNews.co, Sabtu (15/2/2020).

Rustam menyampaikan, pihak SPBN sudah mengirimkan dokumen untuk persyaratan kontrak baru. Dan saat ini, Pertamina sedang mereview atas legalitas dokumen yang ada.

“Dokumen dikirim sekitar Minggu lalu,” singkatnya.

Pihaknya tak menampik jika proses review memakan waktu lama. Sebab, BBM yang disalurkan kepada SPBN merupakan jenis solar bersubsidi untuk nelayan. Sehingga aspek legalitas SPBN sebagai lembaga penyalur mitra Pertamina, harus clear and clean.

Namun, Pertamina menjamin, setelah proses review terhadap legalitas dokumen selesai dilakukan, SPBN tersebut akan kembali beroperasi dan dapat melayani kebutuhan solar bersubsidi kepada nelayan seperti sediakala.

Rustam pun meminta, para nelayan yang berhak mendapatkan solar bersubsidi, untuk sementara bisa memperoleh BBM dari SPBU terdekat,

“Yaitu SPBU 54.672.11 di Jalan Ikan Belanak, Mayangan, dengan tetap membawa surat rekomendasi dari SKPD terkait,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, nelayan di sekitar Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo, kelimpungan mendapatkan solar bersubsidi setelah SPBN di tempat mereka tutup sejak 12 hari, terakhir ini.

Para nelayan akhirnya terpaksa membeli solar non subsidi dengan harga yang jauh lebih mahal. Sehingga mempengaruhi biaya melaut mereka.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas