FaktualNews.co

Cari Rumput di Hutan, Warga Krompol Ngawi Ditemukan Meninggal

Peristiwa     Dibaca : 1602 kali Penulis:
Cari Rumput di Hutan, Warga Krompol Ngawi Ditemukan Meninggal
FaktualNews.co/Zaenal Abidin
Cari Rumput di Hutan, Warga Krompol Ngawi Ditemukan Meninggal

NGAWI, FaktualNews.co – Diman alias Tono (45) warga Dusun Lahar, Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia. Informasi yang didapat, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sedang mencari rumput di area hutan.

Kapolsek Bringin, AKP Suparman mengatakan, pada Selasa (18/2/2020) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, seperti biasanya korban berangkat mencari rumput untuk pakan ternaknya. Tak lupa, ia pun sarapan sebelum beranjak pergi.

Namun, hingga pukul 16.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. Khawatir terjadi sesuatu, salah satu keluarga korban bernama Parno (45) berusaha menanyakan ke warga sekitar. Tak mendapatkan informasi jelas, ia pun pergi ke area hutan, tempat biasanya korban mencari rumput.

Kekhawatiran pihak keluarga pun terjawab, saat Parno mendapati Diman dalam keadaan tengkurap. Tangannya masih memegang sabit dan tempat rumput berada di sampingnya. Parno pun memastikan kondisi kerabatnya itu lebih dekat. Benar saja, korban sudah tidak bernyawa. Dia pun langsung menghubungi saudaranya di rumah dan diteruskan melapor ke Polsek Bringin.

“Dari laporan yang kita terima bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia. Diduga, korban terkena serangan penyakit mendadak,” jelas AKP Suparman.

Polisi bersama tim medis yang melakukan pemeriksaan pada jenazah korban di lokasi kejadian, mengatakan tidak ditemukan bekas penganiayaan maupun tindak kriminal. Diduga kuat korban mengalami serangan jantung hingga nyawanya tidak tertolong.

“Dari riwayat medis, korban menderita sakit jantung dan sering pingsan. Pada tubuh korban, tidak ditemukan bekas penganiayaan,” terang mantan Kapolsek Karangjati ini.

Selanjutnya, jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Lantaran pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas