Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat di lokasi banjir Tanggulangin.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Banjir tak kunjung surut, bahkan hampir dua bulan, ratusan warga korban banjir didua Desa yakni Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai terserang penyakit.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, warga yang terkena penayakit, ada sekitar 287 warga.
“Paling banyak gatal-gatal di kaki dan ispa atau penyakit pernapasan,” kata dokter Syaf di lokasi banjir, Senin (17/2/2020).
Gatal di kaki terbilang agak lama pengobatannya karena kondisi banjir masih terjadi. Ketika berobat, warga diberi salep. “Cukup lama pengobatannya. Habis dikasih salep, pulang kena air lagi,” sebut dia.
Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah mendirikan posko kesehatan di lokasi banjir, serta menyiapkan mobil keliling untuk menjemput warga yang butuh pelayanan kesehatan.
“Di mobil juga ada empat petugas kesehatan. Mereka melayani secara mobile,” ujar dia.
Sejauh ini obat-obatan dan perlengkapan medis dirasa masih mencukupi. Semua stok aman, untuk memberi pelayanan kepada warga korban banjir di dua desa tersebut.
