Warga di depan PT Tjiwulan Putra Mandiri, usai insiden pembacokan kemarin.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sementara itu secara terpisah, Manajer Produksi PT Tjiwulan Putra Mandiri, Eko Supandi mengatakan, akan segera mengambil sikap atas kejadian di depan pabriknya. Ia akan memberhentikan kedua karyawannya yang terlibat asmara tersebut.
“Sikap kami tegas. Mereka kami berhentikan. Nanti, setelah semuanya beres. Kan karyawan kami yang dibacok masih dirawat di rumah sakit,” tegasnya.
Keputusan itu diambil, karena keduanya telah berbuat bohong dan telah membuat keributan hingga mengakibatkan pertumpahan darah saat seluruh karyawannya pulang kerja. Diakui, sebelumnya, perusahaan telah memanggil Andriyanto bersama dengan istri pelaku.
“Kami panggil secara bergantian. Karena kami mendengar kabar, keduanya pacaran,” lanjutnya.
Hanya saja, mereka tidak mengaku dan menyatakan kalau kabar tersebut bohong. Meski begitu, Eko Supandi tetap meminta, agar hubungan keduanya tidak dilanjutkan. Mengingat, karyawan perempuannya telah bersuami.
“Ternyata mereka tidak mengindahkan saran kami. Buktinya sampai terjadi pembacokan. Sanksinya, ya kami berhentikan,” pungkasnya.
