TRENGGALEK, FaktualNews.co-Kapolres Trenggalek bersama komunitas Jeep 4X4 se-Kabupaten Trenggalek menggelar touring, Minggu (23/2/2020).
Dalam touring komunitas tersebut, peserta membagikan sembako di dua lokasi. Yakni di Desa Timahan dan Desa Senden, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.
Selain itu di Desa Senden, tepatnya di Telaga Mapahan juga menanam pohon berbagai jenis seperti pohon garuda, kenanga dan lainnya. Serta menebar benih ikan gurameh, nila, lele dan tombro yang jumlahnya sekitar 600 ikan.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, inisiasi penanaman pohon bertujuan untuk mengantisipasi hidrometeorologi (perubahan cuaca yang ekstrem) dan mencegah bencana alam banjir dan longsor.
“Sejauh ini di Kabupaten Trenggalek masih kondusif. Namun demikian kita semua selalu siap siaga dan berkelanjutan, termasuk telah mempersiapkan posko tanggap bencana,” ungkapnya.
Calvijn juga mengimbau, apabila ada potensi-potensi bencan banjir dan longsor serta lainnya, agar warga semua untuk segera informasikan.
“Supaya kita bisa cepat, tanggap dan tepat melayani masyarakat,” terangnya.
Menurut Calvijn, terkait pelepasan ikan tawar itu semua untuk menandai habitat atau ekosistem air tawar bisa berkepanjangan.
“Kemarin kita juga melakukan penanaman pohon bakau di wilayah Watulimo. Artinya kita ingin membiarkan, menumbuhkembangkan supaya habitat ikan ini berkelanjutan,” imbuhnya.
Kepala Desa Senden Sumarji menjelaskan, telaga Mapahan dulu banyak ikannya. Karena tidak ada yang berani mengambil.
Setelah di era belakangan ini banyak yang berani mengambil ikannya, kemudian punah.
“Sehingga teman-teman punya ide yang di dukung oleh H Samudi warga Bendoagung, Kampak untuk mengisi atau ditebari benih ikan. Harapannya bisa seperti dulu lagi, telaga banyak ikannya,” jelas Sumarji.
Ditambahkan Sumarji, telaga tersebut mata airnya tidak pernah kering. Sehingga bisa dimanfaatkan mengairi sawah-sawah di sekitarnya.