TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Berpamitan kepada anaknya untuk mencari rumput, lelaki lanjut usia (lansia) malah ditemukan meninggal di kebun orang, Minggu (23/2/2020) sekiar pukul 15.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Surisman (75) warga Desa Sambitan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung ini ditemukan tak bernyawa di lahan perkebunan jagung milik Imam Maksum, warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakel, Tulungagung.
Kapoksek Pakel, AKP Randhy Irawan, membenarkan kejadin itu. Dikatakannya, berdasarkan keterangan para saksi, korban berangkat sekitar pukul 11.00 WIB.
“Menurut anak kandung korban, yakni saudari Triana, korban meninggalkan rumah pamit untuk mencari barang bekas, serta mencari rumput untuk pakan kambing,” katanya.
Sementara dari informasi pemilik warkop di Desa Sukoanyar, Aris Wibowo, dirinya melihat korban sedang mencari rumput, sekitar pukul 13.00 WIB. “Korban terlihat mencari rumput di sebelah warkop milik Aris wibowo,” jelasnya.
Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, Aris Wibowo menghampiri korban yang sedang mencari rumput dengan maksud menawarkan barang bekas atau rongsok. Lalu, korban bergegas menuju warkop Aris serta mengambil barang bekas tersebut.
“Setelah mengambil barang bekas (kaleng, botol bekas) korban meninggalkan warkop dan meneruskan mencari rumput,” imbuhnya.
Sekitar pukul 14.45 WIB, saat Aris keluar dari warkopnya, dirinya masih melihat becak milik korban masih terparkir di depan warkopnya. Kemudian, Aris mengecek dan melihat korban dalam posisi tergeletak. Selanjutnya, Aris berusaha membangunkan korban, namun korban tidak bangun. Aris pun memberitahukan kejadian tersebut ke perangkat Desa Sukoanyar.
Selang beberapa waktu, warga beserta perangkat desa melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan melihat korban sudah meninggal dunia. Petugas yang dating, langsung melakukan olah TKP dan dilakukan pemeriksaan pada jenazah korban.
“Langsung diperiksa oleh tim medis di tempat kejadian. Hasilnya, tidak ditemukan hal yang mencurigakan atau tanda-tanda bekas kekerasan, selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah duka,” pungkas Randhy Irawan.