Peristiwa

Diduga Depresi Setelah Istri Meninggal, Kakek di Tulungagung Tewas Gantung Diri

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang kakek inisal SR (61), warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Diduga korban nekat melakukan perbuatan tersebut karena depresi setelah ditinggal istrinya meninggal, Rabu (31/08/2022).

Kapolsek Sendang, AKP Agus Riyanto mengatakan, peristiwa nahas itu pertama kali diketahui keponakan korban bersama cucunya yang pada saat itu berkunjung ke rumah korban sekitar 08.00 WIB.

Ketika keponakan korban masuk ke rumah, dia tidak menemukan keberadaan korban. “Akhirnya keponakan korban, masuk ke dapur, dan dikagetkan korban sudah tidak bernyawa gantung diri di kayu usuk rumah,” ujarnya.

Agus menjelaskan, diketahui korban menggunakan tali tambang berwarna biru yang digantung di kayu usuk rumah dengan tinggi sekitar 2,45 meter.

Mengetahui hal tersebut, akhirnya keponakan korban langsung memberi tahu warga sekitar, dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang.

“Sekitar 09.15 WIB, akhirnya Polsek Sendang dan Tim Inafis Polres Tulungagung melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Tulungagung serta petugas kesehatan Puskesmas Sendang, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Selain itu, ada beberapa indikasi kuat bahwa kasus ini murni bunuh diri.

“Ada beberapa tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban yang menunjukan kasus ini murni gantung diri. Yakni, pada alat kelamin korban keluar air mani, mengeluarkan feses, kuku berwarna kebiruan serta terdapat bekas jeratan pada leher korban,” paparnya.

Menurut Agus, dari informasi yang diterima, korban hidup sendiri setelah istrinya meninggal dunia pada satu tahun lalu. Sedangkan korban tidak memiliki anak. Diduga, sejak ditinggal istrinya, korban selalu memikirkannya hingga diduga korban mengalami depresi.

“Diduga mengalami depresi, setelah ditinggal istrinya. Selain itu, memang korban pernah mengalami sakit pinggang yang tidak kunjung sembuh,” terangnya.

Selain itu, Agus menambahkan, diduga aksi nekat korban dilakukan satu jam sebelum ditemukan oleh keponakannya. Karena beberapa saksi juga mengetahui bahwa korban sempat memasak nasi sebelum mengakhiri hidupnya.

“Diperkirakan korban gantung diri satu jam sebelum ditemukan. Sebelumnya warga melihat korban juga sedang memasak nasi. Hal itu diperkuat dengan adanya nasi di meja dapur korban,” pungkasnya.