FaktualNews.co

Ditinggal Salat, Sepeda Motor Hilang di Halaman Masjid Kota Probolinggo

Peristiwa     Dibaca : 1100 kali Penulis:
Ditinggal Salat, Sepeda Motor Hilang di Halaman Masjid Kota Probolinggo
FaktualNews.co/Mojo
Sutono menunjukkan tempat parkir sepeda motor yang hilang.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pelaku pencurian sepeda motor di Kota Probolinggo, kian tak beradab. Kendaraan roda dua yang diparkir di depan masjid saat pemiliknya salat, juga ‘digasak’. Seperti yang dialami Mahwage Suprapto (58) yang motornya hilang saat ditinggal salat di masjid Babussalam, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Sutono (54) salah satu takmir masjid membenarkan, kalau kendaraan roda dua milik Wahwage Suprapto, salah seorang jamaah hilang saat menunaikan salat dhuhur. Bahkan, ia hilir mudik dari Polsek Mayangan, Polres Probolinggo Kota ke perumahan Kademangan Asri, mengantar korban untuk laporan.

Sutono berterus terang, tidak mengetahui langsung aksi pencurian yang berlangsung di masjidnya tersebut. Sebab, siang itu pria yang tinggal di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok ini, tidak berada di masjid. Disebutkan, kendaraan roda dua yang setiap harinya dipakai kerja tersebut dibawa kabur pencuri, saat diparkir di depan masjid sisi paling selatan, dekat pintu masuk masjid.

Sehingga memudahkan pelaku kejahatan melancar aksinya. Dikatakannya, seandainya Sutono siang itu berada di masjid, ia akan melarang pemilik memarkir roda duanya di ujung selatan. Sebab, di tempat itu akses jalan bagi jamaah penyandang cacat atau jalan khusus kursi roda.

“Kalau ada saya, kami arahkan parkir agak ke utara, Karena akses jalan kursi roda, terganggu,” ujanya.

Sebenarnya, lanjut Sutono, di pintu gerbang masjid CCTV. Namun karena parkir kendaraan yang hilang di bawah CCTV, maka aksi pencurian tersebut lolos dari kamera pengintai alias tidak terekam. Sehingga dirinya tidak mengetahui, ciri-ciri, pakaian, jumlah dan kendaraan yang dinaiki pelaku.

“Kendaraan korban diparkir di bawah CCTV. Jadi tidak lolos dari lensa CCTV,” katanya.

Sutono berterus terang, masjid belum memiliki petugas keamanan atau satpam. Karenanya, dengan peristiwa itu, ia akan mengusulkan ke takmir. Diceritakan, korban Suprapto dalam perjalanan pulang setelah menghadiri rapat di Pemkab Probolinggo, Kraksaan singgah di masjid.

“Katanya dari rapat di Pemkab. Korban bilang PNS di Kecamatan Gending. Korban warga Perumahan Kademangan Asri, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu penyidik Polsek Mayangan membenarkan, kalau korban sudah melaporkan kendaraannya yang hilang di Masjid Jami Babussalam, jalan KH Wachid Hasyim. Usai salat duhur, sepeda motornya sudah tidak ada di tempat parker semula.

“Ya, korban sudah laporan. Pasti kami tindak lanjuti,” katanya singkat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas