Miris, Suami Habisi Istri di Sidoarjo Disaksikan Dua Anaknya
SIDOARJO, FaktualNews.co-Dua bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), terpaksa harus melihat tragedi berdarah di Desa Keboan Sikep RT 04 RW 03, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (24/2/2020) malam.
Betapa tidak, dua bocah yang merupakan anak dari korban dan pelaku pembunuhan itu berada dilokasi saat ayahnya membunuh ibunya.
“Anaknya langsung lari keluar,” kata Sutris (39), tetangga kos korban, Selasa (25/2/2020).
Waktu melihat ibunya berlumuran darah dan tergeletak di pintu kamar kos, dua bocah tersebut lari sambil teriak minta tolong warga.
“Waktu itu suasana masih sepi dan tidak ada warga,” terang Sutris yang saat itu berada diluar kamar kos.
Tak berselang lama, banyak warga keluar rumah dan kedua bocah tersebut dibawa oleh warga. “Langsung dibawa warga pergi dari lokasi, ” ungkapnya.
Warga sekitar tak banyak yang berani mendekat. Karena takut menjadi sasaran amukan pelaku. “Tidak ada yang mendekat. Takut, karena pelaku masih bawa senjata tajam,” jelasnya.
Usai membacok, pelaku langsung pergi. Melihat pelaku tidak membawa senjata tajam, warga mencoba membuntuti pelaku dan berhasil menangkapnya dikawasan Jalan Raya Muncul.
“Pelaku berhasil ditangkap dua warga. Sedangkan korban juga langsung dibawa warga ke RSUD Sidoarjo,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Keboan Sikep digegerkan peristiwa pembunuhan Ria, warga Madiun yang ngekos di RT 04 RW 03, Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Pelakunya adalah Sarifudin yang tak lain suaminya sendiri dan jarang pulang karena bekerja di luar kota.
Sebelum leher sebelah kanan korban dibacok hingga tewas, sempat terdengar cekcok antara korban dan pelaku. “Sering cekcok. Setiap orangnya (pelaku, red) pulang itu hampir selalu cekcok,” kata Sutris.
Sementara petugas kepolisian yang mendapat informasi tersebut, langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Di kamar kos, petugas menemukan sebilah golok sepanjang kurang lebih 30 sentimeter yang diduga digunakan pelaku menghabisi korban.
“Mohon waktu, masih olah TKP dan penyelidikan,” pungkas Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko.
