FaktualNews.co

Jalan Tol Probolinggo – Pasuruan KM 830+200 Jalur B, Ambles

Peristiwa     Dibaca : 1546 kali Penulis:
Jalan Tol Probolinggo – Pasuruan KM 830+200 Jalur B, Ambles
FaktualNews.co/Mojo
Jalan tol yang turun alias ambles, saat dilakukan pemeriksaan petugas

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Jalan Tol penghubung antara Probolinggo dan Pasuruan ambles di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Tepatnya, di Kilometer 830+200 Jalur B arah Surabaya.

Plat injak jalan rigit mengalami penurunan, karena intensitas curah hujan beberapa hari meningkat. Hal itu diungkap Manajer Pelaksana PT Trans Jawa Tol Paspro, Sukiran, Rabu, (26/2/2020). Plat injak jalan turun atau ambles terjadi pada Sabtu (22/2/2020) kemarin.

Setelah hujan deras mengguyur Probolinggo, berakibat di sejumlah tempat banjir. Sehingga, tanah di bawah atau yang menahan jalan rigit ambles, yang kemudian dikiti turunnya jalan tol. “Ya, plat injak sambungan antara jembatan dengan jalan, turun. Akibat hujan deras,” ujarnya.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya telah memasang tanda agar para pengendara mengetahui, sehingga memperlambat atau mengurangi kecepatann kendaraannya. Dan lagi untuk menghindari kendaraan lewat di lokasi yang mengalami penurunan.

“Agar tidak terjadi jumping. Kalau kendaraannya cepat dan lewat di jalur yang ambles, kan kendaraannya bisa jumping,” tambahnya.

Diperkirakan, jalan yang ambles selesai diperbaiki dalam waktu tiga hari ke depan. Mengingat, hari itu tim aspal masih akan meninjau lokasi. Tujuannya untuk mengukur lokasi agar diketahui aspal yang dibutuhkan.

“Kalau sudah diaspal, maka kondisi jalan akan normal kembali. Sekitar 2 sampai 3 hari, kemungkinan sudah selesai,” lanjutnya.

Sambil menunggu jalan diaspal atau diperbaiki, pihaknya telah memasang rambu atau tanda peringatan bagi kendara. Untuk malam hari, PT Trans Jawa memasang lampu selam dan rotator agar pengguna jalan mengetahui jalan ambles, sehingga tidak lewat di jalur tersebut.

“Untuk sementara, jalur yang kendaraan lewati sisi kanan. Sisi kiri tidak bisa dilewati kendaraan,” tandasnya.

Sampai Rabu siang, belum ada kendaraan yang melintas di jalur sisi selatan yang mengalami penurunan tersebut. Sukiran berharap, pengendara harus hati-hati dan mengurang kecepatan kendaraannya sat melintas di jalan tol yang mengalami penurunan.

“Imbauan kami, pengendara harus berhati-hati. Ikuti rambu yang sudah kami pasang,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas