Kondisi longsor di Desa Tugu dan Jalan Desa Nyawangan.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Tingginya intensitas hujan selama beberapa hari tarakhir, berdampak buruk bagi sebagian wilayah di Tulungagung.
Khususnya di Kecamatan Sendang, bencana longsor mengancam akses jalan hingga beberapa rumah warga pada, Minggu (01/03/2020) sore.
Di Dusun Krajan Desa Tugu, longsor mengancam 7 rumah warga. Bahkan salah satu rumah, belakang rumah bagian dapur rumah milik Sriyatin (50) berada di ujung tebing jurang akibat longsor.
Sementara itu, satu lokasi longsor yang terpisah, mengancam akses jalan di Jalan Desa Nyawangan.
Suyitno (52) warga Dusun Krajan Desa Tugu, merupakan salah satu warga terancam menuturkan, kejadian berawal dari adanya hujan lebat yang terjadi mulai pukul 11.00 Wib.
“Hujan lebat sekali, kemudian sekitar pukul 15.00 Wib, seperti ada suara retakan,” jelasnya.
Lanjut Suyitno, salah satu rumah yang berlokasi dekat dengan longsor merupakan rumah milik Sriyatin.
“Kalau rumah Sri itu, sudah mepet dengan tanah yang longsor. Belakang rumahnya kan ada tunggakan bambu, belakangnya lagi ada sungai kecil, gumpalan pohon bambu ini jatuh kebawa pas kejadian,” jelasnya.
Mewakili warga Desa setempat, pihaknya mengharap bantuan dari Pemerintah. Guna ancaman longsor, dapat terselesaikan.
“Kalau kita ya berharap ada bantuan, meski masih agak jauh kalau dari kita, tapi sudah deket dengan rumah Sri. Takutnya nanti juga merembet-rembet kalau tidak diatasi,” pungkasnya.
