Kesehatan

Isu Warga Tulungagung Suspek Corona, Dinkes: Itu Tidak Benar

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Beredar kabar yang menghebohkan masyarakat Tulungagung, soal adanya warga yang terinfeksi virus corona atau covid-19, secara tegas isu tersebut ditepis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung.

Lewat pesan berantai, informasi tersebut menyatakan jika RSUD dr Iskak Tulungagung tengah merawat satu pasien terinfeksi virus corona, rujukan dari salah satu Puskesmas di Tulungagung. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari salah satu negara yang terpapar. Bahkan, dari kabar tersebut disebutkan, ia tengah menjalani perawatan intensif di Red Zone RSUD ataupun menempati ruang isolasi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung memastikan, informasi soal warganya yang terkena virus corona tersebut tidak benar.

“Informasi tersebut sangat menimbulkan keresahan masyarakat. Saya bantah langsung bahwa pasien S belum dinyatakan suspek, melainkan dalam pantauan,” tegas Didik Eka, Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Tulungagung, Rabu (3/3/2020).

Meski demikian, Didik mengaku pasien S memang baru pulang dari negara Hongkong pada tanggal 27 Februari 2020 dan mengalami panas, lalu datang ke PKM Rejotangan.

Dokter RSUD dr Iskak kemudian mendiagnosa pasien. Namun, untuk memutuskan status pasien suspek Corona, harus mengacu pada kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Yakni, pasien mengalami demam, batuk, disertai sesak dengan infeksi paru bagian bawah.

”Nah, pasien S ini tidak masuk dalam kriteria itu, karena dia panas saja,” terang Didik.

Didik mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi isu terkait virus Corona.

“Jangan mudah percaya informasi yang beredar di sosial media terkait Corona. Masyarakat juga sudah melek digital jadi saya harap bisa bijak bersosial media,” pungkasnya.