FaktualNews.co

Pemkot Pasuruan, Gelar Festival Kolaborasi Seni Musik Tradisional dan Kreasi Tari Budaya

Advertorial     Dibaca : 1262 kali Penulis:
Pemkot Pasuruan, Gelar Festival Kolaborasi Seni Musik Tradisional dan Kreasi Tari Budaya
FaktualNews.co/Istimewa/
Saat penyegelan kapal keruk hisap pasir tak berizin di Lamongan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-334 Tahun 2020. Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pasuruan, menggelar festival kolaborasi seni musik tradisional dan tari kreasi budaya di Taman Kota, Kota Pasuruan.

Festival yang berlangsung, Selasa (3/3/2020) tersebut, dibuka Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan dihadiri Kepala OPD di lingkungan Pemkot Pasuruan, Camat, Lurah, Kepala Sekolah se-Kota Pasuruan.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Siti Zuniati, mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Kota Pasuruan, bahwa cinta seni dan budaya penting untuk digali dan dicintai serta diinovasi mengimbangi perkembangan kecanggihan teknologi.

“Yakni memberikan pemahaman secara luas, bahwa Tari Pasuruan Kondang diciptakan oleh pecinta seni asli masyarakat Kota Pasuruan, jangan sampai  Patenkan daerah lain, karena mungkin kita terlena dengan perjalanan waktu,” tandas Siti Zuniati.

Menurutnya, tujuan festival ini dilaksanakan dari motivasi diri, mampu mendorong masyarakat melalui kesadarannya bersedia menjaga, merawat, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya serta masyarakat mampu berinovasi dalam mengembangkan seni dan budaya mengimbangi perkembangan kecanggihan teknologi.

Festival kolaborasi seni musik tradisional ini diikuti sebanyak 34 Kelurahan se-Kota Pasuruan. Masing-masing Kelurahan terdiri dari 15 orang. Total 510 orang.

Sedangkan lomba tari kreasi budaya “Tari Pasuruan Kondang” pada Rabu (4/2/2020) di Taman Kota, diikuti 4 Kecamatan dan total 380 orang.

Sementara, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Mahbub Efendi, mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen selalu mendukung kerja keras dan kreatifitas para seniman dan budayawan Kota Pasuruan. Hal ini agar menciptakan kreasi seni baru berkualitas.

“Kemampuan daya cipta dalam mewujudkan karya seni yang belum pernah ada atau karya seni yang sudah ada dengan kreasi baru harus benar-benar ditumbuhkembangkan. Dengan kegiatan semacam ini diharapkan akan mampu menjadikan Kota Pasuruan sebagai Kota Wisata Budaya,” terangnya.

Sehingga lanjutnya, dengan berbagai kegiatan yang beragam, baik berupa aktivitas budaya seperti pertunjukan kesenian, festival kebudayaan, atau bisa juga sekaligus kunjungan terhadap situs cagar budaya warisan masa lampau yang biasa disebut sebagai wisata pusaka (heritage tourism).

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin