Kepala Disdik Sumenep Carto, saat meninjau simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP.
SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membentuk tim peninjau pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP se-Kabupaten.
Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan ujian berbasis IT tersebut terhitung sejak 2 – 4 Maret 2020.
Menurut Kepala Disdik Sumenep Carto, tim khusus dibentuk agar tidak terjadi masalah dalam pelaksanaan simulasi UNBK, baik di SMP negeri maupun swasta.
“Ada 8 tim yang sudah kami bentuk, dikirim ke seluruh SMP di Sumenep, baik di kepulauan maupun di daratan, hal itu untuk memastikan lancarnya UNBK. Kami tanya ke sekolah apa kendala yang dihadapi, agar segera bisa kami bantu,” terangnya, saat meninjau langsung di lokasi, Rabu (4/3/2020).
Sejauh ini kendala yang sering dijumpai bukan persoalan alat semisal komputer, melainkan sering terjadi pemadaman saat UNBK berlangsung, mengingat terdapat beberapa sesi dalam sehari.
Sebagai antisipasi permasalahan itu, lanjut Carto, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PLN agar sepanjang pelaksanaan UNBK tidak terjadi pemadaman. Di samping itu pihaknya juga telah meminta sekolah menyediakan alat pembangkit listrik lain.
“Kalau sudah ujian nasional nanti, sekarang kan masih simulasi, maka sekolah harus menyediakan diesel, untuk jaga-jaga, siapa tahu nanti ada angin kencang dan sebagainya. Kalau dengan PLN, pasti kami beritahu agar tidak boleh ada pemadaman, harus sesuai jadwal,” paparnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga mengurai, dalam pemantauan itu, semua peserta UNBK sudah fasih mengaplikasikan komputer.
“Karena jauh hari sebelumnya, kami sudah memberikan bimbingan baik teknis maupun cara dalam pengisian soal UNBK,” sebutnya.
Selain itu, Carto mengimbau kepada wali murid untuk turut serta menjaga stabilitas kesehatan, misalnya mengawasi agar dunia bermain mereka sementara waktu dibatasi.
“Temani anak-anaknya yang kebetulan ikut UN untuk belajar misalnya kisi-kisi itu, kalau kesehatannya kami sendiri dari pihak Dinas selalu melibatkan Dinas Kesehatan untuk ikut memantau di setiap kecamatan, insyaallah UNBK kali ini sukses,” pungkasnya.
