SIDOARJO, FaktualNews.co – Beberapa jalan di Kabupaten Sidoarjo mengalami kerusakan, sehingga banyak dikeluhkan masyarakat. Salah satunya jalan di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Sedikitnya ada 15 pohon pisang yang berdiri di sepanjang jalan, mulai pertigaan depan Balai Desa Damarsi sampai Perempatan. Hal itu dikarenakan untuk mengantisipasi pengendara tidak jatuh dan agar kendaraan besar tidak melintas dijalan itu.
“Jalan rusak sudah sekira satu bulan. Semakin hari semakin banyak. Sudah kerap pengendara motor terjatuh karena terperosok lubang jalan,” kata Rasyid, warga setempat, Kamis (5/3/2020).
Jalan rusak di sana, merupakan langganan. Apalagi saat musim penghujan, jalan tersebut mengalami rusak parah. Namun tidak terlihat karena tertutup air.
Seperti tahun sebelumnya, aksi protes warga juga sama. Mereka menanami pohon pisang di jalan yang rusak. Namun kali ini, pohon-pohon pisang itu juga terpajang sejumlah poster dengan berbagai tulisan.
“Ditanami banyak pisang agar pemerintah juga tahu. Supaya segera diperbaiki jalan yang sudah rusak parah ini,” ujar Dian, juga warga setempat.
Tak hanya di Damarsi, jalan rusak juga terjadi di beberapa lokasi lain di kawasan Buduran. Seperti di Jalan Prasung, jalan KH. Ali Masud dan beberapa lokasi lain.
Di daerah Gedangan juga ada beberapa jalan yang dikeluhkan warga. Demikian halnya di Sukodono, jalan dari perempatan Gedangan menuju Sukodono juga banyak sekali lubangnya.
Belum lagi di Jalan Raya Porong, jalan di Desa Becirongengor, Wonoayu serta berbagai ruas jalan lain. Memasuki musim penghujan ini, banyak sekali jalan rusak dikeluhkan warga karena tak segera diperbaiki.