Peristiwa

Terjadinya Lama, Pencarian Korban Pembunuhan di Sidoarjo Terkendala

SIDOARJO, FaktualNews.co- Basarnas dibantu BPBD Kabupaten Sidoarjo dan relawan, kembali melakukan pencarian korban dugaan pembunuhan yang dibuang di sungai Lingkar Timur, Desa Siwalan Panji, Rabu (11/3/2020).

Komandan TIM Basarnas Surabaya, Roby Rega Hermanto mengatakan, untuk pencarian kali ini pihaknya menerjunkan dua perahu karet dari Basarnas dan BPBD. “Ada dari BPBD dan dari Basarnas,” katanya, Rabu (11/3/2020).

Lokasi pencarian hari ke dua ini, lanjut Roby, kurang lebih mencapai 15 kilometer dari titik pertama pencarian sampai muara. “Targetnya kali ini sampai muara,” ucapnya.

Karena sulitnya medan pencarian, penyisiran hanya dilakukan melalui air, tanpa melalui darat. Selain itu, kendala lain yakni masalah waktu.

“Informasi yang kami dapat bahwa sudah 40 hari, itu kendala utama kami,” terangnya.

Terkait hal itu, pihaknya mengaku baru pertama kali melakukan pencarian korban yang sudah lebih dari satu bulan berada di dalam sungai. “Kalau satu sampai dua minggu sering. Menurut pengalaman Rata-rata ketemu,” ucapnya.

Seperti diketahui, PDA (18) warga Dusun Wadung RT 02 RW 01, Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang dilaporkan hilang dan diduga jadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang ke sungai.

Korban dilaporkan hilang pada hari Jum’at (31/1/2020) oleh pihak keluarga ke Mapolsek Buduran. Kabar terakhir, korban pamit ke Buduran karena mendapat pesanan pasang behel.

“Pukul 18.30 WIB, hpnya di telepon bisa. Tapi ditelepon lagi pukul 19.00 WIB, sudah tidak bisa,” kata Yoyok Efendi Kasun Wadung, Selasa (10/3/2020).