TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Rusaknya pipa PDAM yang patah akibat terkena longsor, pada Rabu 26 Februari 2020 lalu, di salah satu titik pada Sungai Song, masuk Desa Pagerwojo Kecamatan Pagerwojo, membuat pasokan air menuju wilayah kota (Kecamatan Tulungagung) masih tersendat atau sekitar 16 ribu pelanggan terdampak.
Pihak PDAM sendiri masih belum dapat memastikan kapan perbaikan akan selesai dilaksanakan. Karena memasuki 2 minggu masa perbaikan, terkendala dengan keberadaan batu berukuran besar di akses pipa.
Sembari menunggu perbaikan selesai, pihak PDAM juga telah menjaga ketersediaan pasokan air dengan saluran cadangan meski tidak dapat memenuhi kebutuhan reguler.
“Belum, ini masih tahap pengerjaan. Kerusakan pada pipa baku, mengenai pipa transmisi besi berdiameter 400 milimeter. Gangguan akan terjadi saat beban puncak, air akan mengalir kecil,” terang Windu Bijantara, Plt Direktur PDAM Tulungagung, Minggu (15/3/2020).
Pihaknya juga meminta maaf atas gangguan ketersediaan air, dan mengharap pengertian masyarakat. Dan berjanji akan secepatnya menyelesaikan persoalan ini. Sehingga pasokan air menuju wilayah kota kembali lancar lagi.
“Ini tahap memecah batu longsoran, semoga cepat selesai,” pungkasnya.