TRENGGALEK, FaktualNews.co-Diduga depresi, SS (36) warga Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Jazad korban yang menggantung menggunakan bekas kabel telefon di kuda-kuda dapur rumahnya tersebut, pertama kali ditemukan orang tua korban.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kapolsek Kampak AKP Anwar membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, pada saat korban ditemukan keluarganya sudah dalam keadaan tewas dengan kondisi menggantung di kuda-kuda dapur rumahnya menggunakan bekas kabel telefon.
“Untuk saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas. Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena mengalami depresi,” ungkapnya, Senin (16/3/2020).
Disampaikan AKP Anwar, kejadian itu berawal pada Minggu malam (15/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban yang semula tidur di pangkuan ayahnya, tanpa pamit beranjak dari tempatnya..
Kemudian ayah korban berusaha mencari keberadaan korban dengan menyisir di sekitar rumah.
Pada saat masuk di ruang dapur, mereka mengetahui tubuh korban dalam keadaan tergantung dengan leher terjerat kawat bekas kabel telpon yang dililitkan di kayu kuda kuda ruang dapur.
Melihat hal itu, spontan langsung berteriak minta tolong. Selanjutnya dibantu saksi lain korban diturunkan kelantai dengan maksud memberikan pertolongan.
Namun diketahui korban sudah tidak bernafas atau meninggal dunia. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kampak.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia diduga kuat akibat gantung diri,” pungkas AKP Anwar.