FaktualNews.co

Siswi SMA di Nganjuk Nyaris Diperkosa Pemuda di Jalan Pinggir Hutan

Peristiwa     Dibaca : 2012 kali Penulis:
Siswi SMA di Nganjuk Nyaris Diperkosa Pemuda di Jalan Pinggir Hutan
Faktualnews.co/Istimewa
Ilustrasi pemerkosaan.

NGANJUK, FaktualNews.co – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nganjuk mengamankan seorang pemuda berinisial TAP, warga Desa Tiripan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Pemuda berusia 27 tahun tersebut diamankan polisi karena diduga melakukan percobaan perkosaan terhadap GNA (17) pelajar salah satu SMA asal Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Kasus ini awalnya ditangani Polsek Ngetos, sekarang sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim. Kejadiannya saat korban pulang sekolah di pinggir jalan wilayah hutan Desa Suru, Kecamatan Ngetos,” kata Iptu Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Rabu 18/03/2020).

Iptu Nikolas menjelaskan, kejadian berawal saat korban pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor ke arah selatan. Ketika sampai di dam sungai Desa Bendungrejo, Kecamatan Berbek, korban diikuti oleh pemuda tak dikenal.

Belakangan diketahui pemuda tersebut berinisial TAP. Dia membuntuti korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 warna hitam setrip hijau, namun nopol tidak diketahui.



Setibanya di jalan hutan wilayah Desa Suru, Kecamatan Ngetos, sepeda motor korban dipepet oleh TAP hingga mengakibatkan korban terjatuh terperosok ke jurang. Selanjutnya pelaku memarkir kendaraannya dan menghampiri korban. “Jadi, korban ini sampe jatuh dari pinggir jalan ke semak-semak atau jurang yang tidak terlalu dalam,” ungkap Iptu Nikolas.

Selanjutnya, TAP menindih korban, dan mencekik leher korban lalu mengancam akan membunuh jika tidak mau diajak berhubungan badan.

Beruntung, beberapa saat kemudian kejadian tersebut diketahui oleh warga yang lewat, sehingga pelaku ketakutan dan lari. “Korban ditolong warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa, dan diteruskan ke Polsek Ngetos,” kata Iptu Nikolas.

Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Ngetos langsung mencari keberadaan pelaku. Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan korban, akhirnya petugas dapat meringkus pelaku di rumahnya.

“Menurut keterangan pihak keluarga, pelaku ada riwayat gangguan jiwa, depresi sejak diputus pacar. Setelah dicek ternyata pelaku memang pernah ditangani Puskesmas Rejoso (puskesmas yang menangani sakit jiwa) pada bulan November 2019, dan sampai hari ini pelaku tidak pernah kontrol,” pungkas Iptu Nikolas.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan R.M. Gawat

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh