TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia, muncul berbagai spekulasi strategi pencegahan. Khususnya di Kabupaten Tulungagung secara resmi Pemkab telah meliburkan siswa sekolah.
Selain itu, Pemkab Tulungagung mengimbau Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, untuk sementara jangan pulang kampung menjelang hari raya tahun 2020 ini.
Setiap bulan Ramadan, sebanyak 3.000 hingga 4.000 ribu orang PMI atau TKI asal Tulungagung melakukan perjalanan pulang menuju kampung halamannya.
Dengan mewabahnya virus corona (covid-19) yang sekarang sudah menjadi pandemi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat mengimbau agar tidak melakukan budaya tersebut.
“Kita hanya mengimbau saja, kalau melarang tidak bisa itu kewenangan Kementerian. Tapi secara teknis terkait ini akan kita bahas bersama Satgas Covid-19,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Tulungagung, Yumar, Kamis (19/03/2020).
Yumar membenarkan, setiap bulan puasa sekitar 4.000 PMI dari Tulungagung pulang kampung.
Bahkan saat ini sudah ada beberapa PMI yang pulang ke Tulungagung. Mereka, menurut Yumar, masuk dalam daftar orang dalam pengawasan (ODP).
“Kami sudah koordinasi dengan petugas Bandara, siapa saja PMI yang pulang. Data by name by address sudah ada kami laporkan ke satgas covid-19. Per 1 Maret sampai 12 Maret, sekitar 60 PMI yang datang, termasuk dari Makau (China),” pungkasnya.