FaktualNews.co

Virus Corona Mewabah, Destinasi Wisata Trenggalek Ditutup

Peristiwa     Dibaca : 966 kali Penulis:
Virus Corona Mewabah, Destinasi Wisata Trenggalek Ditutup
FaktualNews.co/Suparni PB/
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto.

TRENGGALEK, FaktualNews.co –  Guna mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menutup seluruh destinasi wisata yang dikelola pemerintah.

Penutupan wisata tersebut berlangsung selama 14 hari ke depan. Akan tetapi masih melihat situasi dan kondisi.  Selain itu, agenda 100 event juga dihentikan sementara.

Sunyoto Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek mengatakan, penutupan lokasi wisata diberlakukan mulai Selasa (17/3/2020).

“ Penutupan ini dilakukan guna mengurangi kerumunan massa, serta meminimalisir mobilitas warga dari luar kota, “ungkapnya, Kamis (19/3/2020).

Disampaikan Sunyoto, destinasi wisata yang ditutup yang dikelola Pemkab. Sedangkan yang di kelola masyarakat masih buka. Kendati demikian Pemkab tetap mengimbau agar menjaga kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan sebagainya.

Menurutnya, kalaupun destinasi wisata yang dikelola masyarakat ikut  tutup, itu akan lebih baik. Sebab sekolah-sekolah juga diliburkan dan siswa dianjurkan untuk belajar dari rumah.

“Tujuannya apa? Karena siswa yang dirumahkan itu tidak pergi ke tempat wisata. Selain itu untuk menghidari perpindahan orang dari luar masuk ke Trenggalek. Ini semua dilakukan sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat,’’ terang Sunyoto.

Tidak hanya tempat wisata, lanjut Sunyoto, juga rangkaian event yang diagendakan pada Maret juga dilakukan penundaan. Dan rencananya even akan digelar pada bulan berikutnya.

“ Ada lima event besar yang awalnya akan dijalankan pada Maret. Di antaranya Durio Fesrest Run, Festival Tari Klasik dan Festival Durian, “imbuhnya.

Ditambahkan Sunyoto, semua event serta gelaran 100 fest akan jadwalkan ulang di bulan April. Tatkala  nanti, pada bulan tersebut situasi dan kondisi tetap tidak memungkinkan, maka akan diundur atau bisa opsi pembatalan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin