Peristiwa

Maling Ternak di Mojokerto Kambuh, Satu Sapi Ditemukan Tersembelih

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seekor sapi ditemukan di tengah hutan kayu putih kawasan Kecamatan Jetis dalam kondisi sudah disembelih dan tinggal kulit, kerangka dan kepala pada Jumat (20/3/2020) dini hari. Belakangan diketahui sapi itu milik Tulus warga Desa Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.

“Tidak diketahui jam berapa hilangnya, tahu-tahu sapi sudah tidak ada di kandang,” ungkap Pariamin, kakak pemilik sapi, saat di temui di lokasi kejadian, Jum’at (20/03/2020).

Kata dia, aksi pencurian sapi di kandang Tulus itu baru diketahui usai subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu si pemilik hendak memberikan makan dan minum sapi yang diperkirakan berumur dua tahun itu.

Mengetahui hal tersebut dirinya langsung mencari keberadaan sapi dengan mengikuti jejak kaki. “Kebetulan di sini habis hujan, jadi kelihatan jejak kakinya,” terang Pariamin.



Setengah jam berselang, upaya pencarian pun menemukan hasil. Sapi milik Tulus ditemukan sekitar satu kilometer dari kandang, sudah dalam kondisi tersembelih dan terpotong potong.

“Saat diketahui ya sudah seperti itu, sapi sudah mati, empat kakinya sudah hilang dan hanya menyisakan kepala dan tulang pada bagaian badan. Yang diambil bagian dagingnya saja,”jelasnya.

Kejadian tersebut membuat geger warga sekitar. Silih berganti masyarakat yang penasaran mendatangi lokasi ditemukannya ternak miik Tulus. “Sudah, sudah saya laporkan ke polisi,” tegasnya.

Warga lain Suprapto, mengatakan, aksi pencurian hewan ternak di desanya memang sering terjadi. “Dua tahun yang lalu, hal yang sama juga terjadi hal serupa. Modusnya pun hampir serupa,” ucapnya.

Hanya saja, modus komplotan pencuri hewan ternak kali ini sedikit berbeda. “Kalau dulu para pencuri memasukannya ke dalam mobil, tapi sekarang di sembelih di hutan dan hanya diambil bagian dagingnya saja,” paparnya.

Kapolsek Jetis Kompol Subiyanto saat dikonfirmasi, mengatakan saat ini anggota Polsek Jetis masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

“Anggota masih olah TKP, untuk memastikan dan menelusuri aksi pencurian hewan ternak sapi di Desa Lakardowo. Kita juga akan meminta keterangan kepada pemilik hewan ternak dan juga tetangga untuk proses penyelidikan,” tandasnya.

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Fuad Amanullah