Di Tengah Mewabahnya Corona, Kemenag Gresik Tetap Layani Pelunasan Haji
GRESIK, FaktualNews.co-Di tengah belum ada tanda-tanda meredanya wabah virus corona atau Coronavirus Desease (Covid)-19, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik tetap melayani pendaftaran ibadah haji.
Itu artinya, jemaah calon haji (JCH) asal Gresik tetap bisa melakukan proses pelunasan.
Sebelumnya, Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Nomor 6 Tahun 2020 sudah terbit.
Haji reguler diputuskan kisaran Rp 31 Juta hingga Rp 38 Juta, sesuai dengan embarkasi pemberangkatan. Khusus Embarkasi Surabaya dipatok Rp 37.577.602.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Markus Firdaus mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu arahan pusat. Untuk pelayanan pendaftaran haji, Kemenag masih tetap melakukan pelayanan seperti biasa.
“Sementara untuk keberangkatan haji tahun ini masih on scedule, sambil menunggu info lebih lanjut dari pusat. Jemaah calon haji (JCH) asal Gresik tetap bisa melakukan pelunasan,” ujar Markus yang juga alumni Unesa angkatan 1996 ini.
Markus menandaskan, mewabahnya virus corona tak membuat pelayanan di instansinya berhenti. Namun ia melakukan protokol ketat kepada seluruh pegawai maupun tamu, termasuk JCH.
Markus menambahkan, beberapa langkah yang diambil Kemenag ini dengan memperhatikan penanganan dan pencegahan dini terhadap virus corona.
“Caranya, sebelum kami layani para JCH di Gresik, mereka harus terlebih dahulu cuci tangan dengan sabun antiseptik yang sudah kami sediakan,” imbuhnya.