FaktualNews.co

Sebanyak 19 OPD dan 2 DPD di Lumajang, Pemkab Bentuk Tim Kecil Covid-19

Peristiwa     Dibaca : 923 kali Penulis:
Sebanyak 19 OPD dan 2 DPD di Lumajang, Pemkab Bentuk Tim Kecil Covid-19
FaktualNews.co/Effendi.
Bayu Wibowo Ignasius

LUMAJANG, FaktualNews.co – Kekhawatiran penyebaran virus Corona (Covid-19) tidak terkendali di 21 wilayah kecamatan, Pemkab Lumajang, Jawa Timur. Melalui Gugus Tugas Covid-19 membuat perintah tim kecil yang di bentuk tiap kecamatan. Tim ini melibatkan pegawai kecamatan Puskesmas, sebagai upaya lebih maksimal menangani tugas bencana non alam.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, Sekertaris Daerah (Sekda) sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19, telah membuat perintah dengan melibatkan semua struktur kecamatan hingga RT RW, upaya percepatan pemulihan masa darurat teratasi cepat tanpa harus ada korban jiwa.

Dikatakan, Sekda Lumajang, membuat perintah kepada Camat,  Kepala Desa sampai RT RW agar ada sistem pelaporan.”RT RW harus melaporkan pendata baru kewilayahan masing-masing”, kata Humas Gugus Tugas Covid-19, Ignasius, Minggu. (22/3/2020).

Dijelaskan Bayu Wibowo Ignasius, kelompok tim kecil di setiap kecamatan bersama Puskesmas akan terjun langsung ke lokasi di dampingi Babinsa dan Babinkamtibmas RT RW. Tujuannya agar mereka lebih menjaga diri dengan tidak keluar rumah atau mengisolasikan diri selama dua minggu atau empat belas hari agar tidak banyak kontak dengan orang lain.

Kata Bayu Wibowo Ignasius, pemerintah terus melakukan pencegahan penyebaran virus Corona agar kesehatan masyarakat di Lumajang segera ada terjamin dari kondisi saat ini. Dari peta sebaran Vobid-19 per 21 Maret 2020 pukul 16:00 WIB jumlah OPD sebanyak 19 jiwa, DPD sebanyak 2 jiwa dan meninggal 1 jiwa.

Meskipun belum ada pernyataan positif Covid-19, namun pemotongan penyebaran terus di lakukan baik menghimbau kurangi kegiatan berkumpul banyak orang.

“Anjuran yang kita tegakkan agar teman-teman Puskesmas harus memantau setiap hari,”kata Bayu Wibowo Ignasius.

Bayu Wibowo Ignasius menambahkan, masyarakat yang telah pulang dari read zona Covid-19 seperti Surabaya atau Malang agar ada kesadaran pribadi atau keluarga untuk mengurangi aktivitas setelah sampai di tempat tinggalnya (observasi diri). Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari Lumajang yang berbatasan dengan Malang petugas kesehatan atau kecamatan dan yang terbentuk tim kecamatan harus lebih banyak memberikan penyuluhan sebagai upaya penyadaran masyarakat.

Bayu Wibowo Ignasius meminta agar masyarakat memanfaatkan informasi yang dimiliki seperti HP android, radio TV dan lainnya sebagai tambah informasi terkait Covid-19.

“Kami berharap, masyarakat tidak terlalu menjadi panik dalam situasi saat ini, “pungkasnya.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin