MOJOKERTO, FaktualNews.co – Hujan leban dan angin kencang menerjang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto pada sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (23/03/3/2020) sore. Lima rumah di Dusun Sumput, Desa Medali dan satu gedung SDN Banjaragung, Kecamatan Puri rusak diterjang angin.
Menurut Wiwik (45), salah seroang korban yang rumahnya rusak akibat di sapu angin kencang, sebelum atap rumah yang berisikan bahan baku limbah untuk pembuatan sepatu miliknya roboh, dirinya bersama anaknya berada di dalam rumah. Namun, saat hujan di sertai datang dirinya langsung berusaha menyelamatkan diri.
“Hujan angin. Saya sama anak saya yang kecil, Rendi ada di dalam rumah. Saya dengar suara gemuruh, saya dan anak saya lari ke belakang. Saya tahunya kalau atap gudang depan ambruk setelah dikasih tahu anak saya yang pertama,” katanya.
Ia memprediksi kerugian yang dialami sekira Rp 30 juta, lantaran gudang tersebut baru dia bangun sekitar setahun yang lalu.
Warga lain bernama Suyetno (55) juga menuturkan hal yang sama, sebelum atap rumahnya di bagian depan rusak, hujan turun dengan deras.
“Hujan turun langsung deras sekira pukul 14.30 WIB. Tiba-tiba ada angin dari arah barat dan langsung menghantam bagian atap rumah, sekitar 10 menit” ungkapnya.
Saat kejadian dirinya bersama keluarganya berada di dalam rumah, mendengar suara gemuruh, ia bersama keluarganya langsung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Dari data yang didapat dilokasi kejadian akibat angin kencang disertai hujan deras di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto mengakibatkan sebanyak lima rumah rusak namun namun yang terparah milik Wiwik.
Tak hanya itu, sebuah tempat parkiran dan gudang milik SDN Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto juga rusak.