BLITAR, FaktualNews.co – Setelah sehari mendapatkan perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, satu pasien bersetatus orang dalam pantauan (ODP) virus corona dikabarkan meningal dunia sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (23/3/2020).
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, pasien datang ke IGD RSUD Wlingi pada Minggu (22/3/2020) sore dengan kondisi sudah dalam ke adaan koma.
Menurutnya petugas sudah melakukan perawatan medis sesuai prosedur dan pada hari ini pasien dinyatakan meningal dunia.
Dari hasil labolatorium RSUD Wlingi, kata Woro, pasien ODP tersebut diketahui menderita sepsis atau kondisi peradangan di seluruh tubuh.
“Sebelum dirawat di RSUD Wlingi, pasien itu dari malang. Datang ke IGD sudah dalam kondisi koma,” tegas Woro, Senin (23/3/2020).
Woro menambahkan, dari catatan kronologis pasien dikektahui dia mengeluh demam dan batuk selama sepuluh hari terakhir. Kondisinya semakin memburuk karena demam tinggi yang tak kunjung reda dan akhirnya nyawanya tak terselamatkan.
“Tim dokter sudah perupaya memberikan perawatan semaksimal mungkin, namun tidak bisa menyelamatkan nyawa korban,” pungkasnya.
Dengan kejadian tersebut, kini pihak rumah sakit tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk melakukan pengawasan kepada keluarga ODP. Pihak keluarga diminta agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Upaya ini untuk pencegahan penyebaran convid 19,” katanya.