FaktualNews.co

Diduga Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Muda-Mudi di Sidoarjo Tega Buang Bayi

Peristiwa     Dibaca : 2010 kali Penulis:
Diduga Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Muda-Mudi di Sidoarjo Tega Buang Bayi
Faktualnews.co/Istimewa
Kondisi bayi di rumah sakit dalam keadaan sehat.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Entah apa yang ada di benak RFA (17), pria asal Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo sampai nekat membuang bayinya di dekat sungai di kawasan Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Selasa (24/3/2020).

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi RFA itu terbongkar setelah dia mengantar pacarnya berinisia WFS (16) ke tenaga medis setelah menjalani persalinan sendiri tanpa bantuan.

Seorang sumber yang enggan disebut namanya mengatakan, secara kronologis pembuangan bayi hasil hubungan gelap anatar RFA dengan WFS (16), warga Balongbendo, Sidoarjo bermula saat sekitar pukul 09.00 WIB, WFS melahirkan tanpa bantuan siapapun di rumahnya.



Pukul 10.00 WIB, WFS menelpon RFA agar ke rumahnya dan RFA tiba di rumah WFS sekitar pukul 10.30 WIB. “Saat laki-lakinya datang, bayi sudah terbungkus rapi,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, RFA membonceng WFS ke sebuah sungai disebelah utara PG Watu Tulis, Prambon dan membuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. “Dibuang di pinggir sungai,” terangnya.

Setelah membuang bayinya, RFA mengantarkan WFS ke bidan. Namun oleh bidan, WFS dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sehat, Kecamatan Krian, Sidoarjo. “Ada yang janggal, akhirnya bidan memanggil perangkat desa,” tambahnya.

Di rumah sakit tersebut, RFA diintrogasi oleh keamanan rumah sakit dan perangkat desa. Sampai akhirnya, RFA mengaku bahwa membuang bayinya di sungai Watu Tulis, Kecamatan Prambon.

Saat dibuang, bayi tersebut dimasukkan kedalam karung, sementara bayinya dibalut plastik dan pakaian. “Diambil kembali sekitar pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah, bayi masih hidup dalam kondisi sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Prambon AKP Sumarsono membenarkan kejadian itu. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih dalam penyelidikan,” singkatnya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Alfan Imroni

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh