Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat beserta Wabup Nganjuk, Marhaen Djumadi saat meninjau penyemprotan disinfektan.
NGANJUK, FaktualNews.co – Data terkait kasus Corona (Vovid-19) di Kabupaten Nganjuk terus bertambah. Kini, jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) sudah lebih dari 500 orang. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk pada tanggal 23 Maret 2020 ada 305 ODR, 8 ODP, dan 1 PDP. Dua hari kemudian, pada Rabu (25/ 03/ 2020) jumlahnya sudah mengalami peningkatan.
“Data kumulatif yakni ODR 563, ODP 12, dan PDP 3,” ujar Syaifulloh, Kabid Pencegaan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Nganjuk saat dikonfirmasi, Rabu (25/ 03/ 2020) sore.
Adapun data ODP tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Pace 1 orang, Kecamatan Rejoso 3 orang, Kecamatan Loceret 3 orang, Kecamatan Ngronggot 1 orang, Kecamatan Nganjuk 1 orang, Kecamatan Bagor 1 orang, Kecamatan Kertosono 1 orang, dan Kecamatan Tanjunganom 1 orang.
Adapun semua ODP tersebut akan dipantau selama 14 hari kedepan oleh petugas.
