FaktualNews.co

Warga di Jember Swadaya Semprot Disinfektan di Perumahan

Kesehatan     Dibaca : 1045 kali Penulis:
Warga di Jember Swadaya Semprot Disinfektan di Perumahan
faktualnews.co/Muhammad Hatta
Warga menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan secara swadaya

JEMBER, FaktualNews.co-Warga Perumahan Griya Putri Kencana RT 03 RW 37, Lingkungan Sumberpakem, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur berswadaya menyemprot seluruh rumah dengan cairan disinfektan, Rabu (25/3/2020).

Mereka patungan dan meracik cairan untuk langkah antisipasi Virus Corona (Covid-19) itu belajar lewat youtube dan juga dari pengalaman di kantor.

Tercatat ada 58 rumah yang sudah disemprot cairan disinfektan tersebut. Para warga menunjukkan gotong-royong dan saling peduli untuk langkah pencegahan penyebaran virus ini.

Krisdiyanto Ketua RT 03 mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini sebagai langkah antisipasi dan pencegahan tersebarnya Virus Corona.

“Menyemprot cairan disinfektan ini menumbuhkan rasa gotong royong dan kepedulian warga terhadap lingkungannya. Kita swadaya satu RT dan sudah ada sekitar 58 rumah dan fasum seperti musala dan poskamling yang disemprot,” kata Kris, sapaan akrabnya.

Kris mengatakan, upaya penyemprotan ini dilakukan swadaya dan langkah pencegahan Virus Corona.

“Jadi kita gotong-royong, dari rasa kepedulian, mengadakan giat ini. Awal komunikasi juga lewat WA (whatsapp,red) kan ada grupnya. Beli bahannya urunan, dan alat semprotnya Alhamdulillah ada sumbangan salah seorang warga,” ungkapnya.

Terkait racikan bahan cairan disinfektan itu, diakui belajar melalui internet.

“Cara meracik cairan disinfektannya belajar dari youtube, dan juga ada pengalaman warga yang membuat cairan disinfektan di kantornya. Tidak usah tunggu pemerintah, inilah bentuk gotong-royong dan kepedulian kami,” tuturnya.

Kris menambahkan, selain melakukan penyemprotan juga ada imbauan program pemerintah dalam menangani penyebaran Virus Corona ini.

Di antaranya menyampaikan agar warga selalu cuci tangan pakai sabun setelah pulang dari berpergian luar rumah. Bahkan warga setempat menunda acara maulid nabi yang sedianya digelar pada akhir maret.

“Acara yang berpotensi mengumpulkan warga kita hindari dan ditunda dulu,” katanya.

Penyemprotan yang dilakukan warga juga sesuai SOP. Warga yang bertugas menyemprot menggunakan, sarung tangan plastik, mantel jas hujan sebagai APD (alat pelindung diri), lengkap dengan penutup hidung. Agar tidak membahayakan saat menyemprot.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah