Wali Kota didampingi wakil kepala Bulog dan OPD terkait meninjau gudang Bulog di jalan Lumajang atau KH Hasan Genggong
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Stok beras untuk Kota Probolinggo aman, bahkan cukup sampai satu tahun ke depan. Sedang untuk gula, Perum Bulog Sub Divre VIII Probolinggo, minggu depan stok-nya ready alias siap.
Kondisi tersebut disampaikan Wakil Kepala Bulog Sub Divre VIII, Su’udi Mut’im, saat menerima kunjungan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Kamis (26/3/2020) pukul 10.00 WIB. Disebutkan, di gudang Jalan Lumajang Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Kanigaran, masih tersedia beras 6.800 ton.
Beras sebanyak itu, cukup untuk memenuhi permintaan di Kota Probolinggo, sampai satu tahun ke depan. Sedang gudang yang berada di wilayah kerja Bulog Probolinggo meliputi, Kota, Kabupatan Probolinggo dan Lumajang, tersedia 18.400 ton beras.
“Masih cukup untuk 3 wilayah kerja kami. Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Sementara untuk bantuan beras ke warga miskin terdampak bencana nasional virus corona sesuai Permensos Nomor 20 Tahun 2020, pihaknya belum bisa merealisasikan. Menunggu surat permintaan atau permohonan dari pemerintah setempat atau Pemkot.
“Kami diperintahkan membantu warga miskin terdampak bencana virus corona. Realisasinya, kami menunggu surat dari Dinsos,” katanya.
Terkait dengan ketersedian gula, Bulog memperkirakan bulan depan untuk Kota Probolinggo, sudah tersedia. Cukup untuk memenuhi permintaan warga menjelang hingga lebaran akan datang. Begitu juga dengan sembako (sembilan kebutuhan pokok) lainnya, seperti minyak goreng, tepung terigu, dipastikan aman.
Sedang Wali Kota Hadi Zainal Abidin menegaskan ke Perum Bulog Sub Divre VIII Probolinggo merupakan kunjungan, bukan sidak. Pihaknya ingin mengetahui dan memastikan ketersediaan pangan dalam hal ini, beras.
“Bagaimana ketersediaannya menghadapi bencana virus corona, Ramadhan dan lebaran. Cukup apa enggak. Ternyata cukup. Sampean dengar sendiri kan,” ucapnya ke sejumlah wartawan.
Terkait bantuan kepada warga kurang beruntung sebagai dampak dari bencana nasional Covid 19, wali kota berjanji akan memnerikan bantuan beras. Bantuan pangan tersebut akan disampaikan ketika masyarakat betul-betul membutuhkan.
“Ya pastilah kami akan hadir untuk mengurangi beban hidup akibat virus corona. Mereka kan tidak kerja dan tinggal di rumah,” tegasnya.
