FaktualNews.co

Jember Positif Corona 1 Orang, Tunggu Bupati Tingkatkan Status Jadi KLB

Kesehatan     Dibaca : 874 kali Penulis:
Jember Positif Corona 1 Orang, Tunggu Bupati Tingkatkan Status Jadi KLB
FaktualNews.co/istimewa
ilustrasi virus corona

JEMBER, FaktualNews.co-Setelah lebih dari sepekan menunggu hasil laboratorium, akhirnya satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) naik status menjadi positif Covid-19.

Diketahui pasien ini tinggal di Kabupaten Jember tepatnya Kecamatan Kaliwates, namun berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang dipegangnya, dia bukan warga setempat.

Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono membenarkan adanya warga positif Covid-19 ini, namun dia enggan menjelaskan secara detail mengenai identitas pasien tersebut.

“Setelah menunggu dari lebih seminggu, hasil laboratorium pasien PDP yang diisolasi di RSD dr Soebandi Jember sudah dirilis gubernur tadi, dan hasilnya positif covid-19,” kata Gatot saat dikonfirmasi Jumat malam (27/3/2020).

Gatot mengatakan, untuk identitas pasien dirinya hanya berdasarkan laporan dari data yang diterimanya.

“Info yang saya terima pasien ini tinggal di Jember untuk bekerja, kurang lebih 2 tahun, dan berada di Kecamatan Kaliwates itu saja infonya. Sisanya mungkin nanti akan dijelaskan bupati,” ungkapnya.

Dikatakan untuk pasien berstatus PDP hingga saat ini jumlahnya 7 orang.

“Dengan meninggal dunia 1 orang tapi negatif, 1 negatif dan sehat, kemudian 1 positif (covid-19). Kemudian 6 PDP dan yang satu
positif itu, total 7 orang diisolasi di RSD dr Soebandi Jember,” jelasnya.

Lebih jauh Gatot yang ditunjuk sebagai humas terkait Penanganan Virus Corona Covid-19 di Jember ini menjelaskan, dengan temuan satu pasien positif covid-19 maka Jember akan ditetapkan statusnya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Sebelumnya darurat, ini menunggu rilis bupati akan naik status menjadi KLB. Tapi kita masih menunggu kapan dirilisnya, termasuk tindakan tegas terkait kenaikan status, yang nanti dijelaskan satgas,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah