FaktualNews.co

Kelompok Faktual Media Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Rumah Karyawan dan Jurnalis

Peristiwa     Dibaca : 1127 kali Penulis:
Kelompok Faktual Media Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Rumah Karyawan dan Jurnalis
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman
Proses penyemprotan di Rumah Ayu Tifani di Jogoroto.

JOMBANG, FaktualNews.co – Selain melakukan penyemprotan di area publik, Kelompok Faktua Media (KFM) juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah karyawan non redaksi KFM.

Pada tahap pertama, rumah yang disemprot semua di wilayah Jombang. Pertama adalah rumah sopir KFM Didik di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam lalu rumah bagian bisnis KFM Alfa di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto. Selanjutnya, ke rumah bagian marketing KFM Ayu Tifatin Desa Sumbermulyo, Jogoroto.

“Hari ini ada di 3 tempat atau rumah karyawan non redaksi. Besok akan dilakukan bergilir,” kata CEO KFM Adi Susanto, Kamis (26/3/2020).



Sebagai sebuah perusahan yang sehat, KFM berusaha menjaga karyawan dan jurnalis dari Virus Corona. Salah satu langkahnya yaitu memastikan tempat kediaman karyawan dan jurnalis aman dari bibit virus.

“Jurnalis adalah orang yang setiap hari keliling di lapangan mencari berita, bertemu banyak orang, maka perlu dijaga kesehatannya. Setiap datang ke kantor, jurnalis yang baru dari luar melakukan liputan maka kita semprot juga,” bebernya.

Adi Susanto juga menjelaskan, kantor KFM setiap dua hari sekali dilakukan penyemprotan disinfektan. Demi kenyaman semua staf, karyawan dan jurnalis di wilayah Jombang diharuskan ke kantor.

“Kita beli sendiri, mandiri dan tidak tergantung kepada pihak manapun,” ujarnya.



Ia meminta juga kepada pemerintah daerah seluruh Indonesia memperhatikan keselamatan para jurnalis saat liputan corona. Setidaknya memberikan masker atau tempat cuci tangan bagi jurnalis, sehingga saling bersinergi antara perusahan dan pemerintahan.

Selain itu, ia juga meminta pemerintahan pusat dan daerah tidak menutup akses informasi terkait isu corona. Sehingga tidak menambah sulit kerja para jurnalis di lapangan. Hal itu bisa dilakukan dengan mengirim data lewat video atau tulisan laporan kegiatan.

“Informasi itu penting buat masyarakat, semisal kalau di Jombang ada kebijakan baru tentang corona atau ada korban di daerah tertentu. Sehingga masyarakat tak perlu kesana,” pungkasnya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Syarief Abdurrahman

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh