Peristiwa

Dampak Wabah Corona, Stok Darah PMI Kabupaten Blitar Tinggal untuk Dua Hari

BLITAR, FaktualNews.co – Salah satu dampak wabah virus corona di Kabupaten Blitar adalah menipisnya stok darah di UTD PMI Kabupaten Blitar. Sejumlah kegiatan donor massal dibatalkan oleh penyelenggara.

Christine Indarwati Kepala UTD PMI Kabupaten Blitar mengatakan, minimnya donor membuat stok darah di Kabupaten Blitar menipis. Saat ini stok darah di Kabupaten Blitar hanya mampu untuk kebutuhan dua hari ke depan.

“Sejak beberapa hari terakhir ketersediaan darah menipis. Bahkan stok darah golongan AB saat ini telah habis,” kata Christine, Senin (30/3/2020).



Menurut dia, UTD PMI Kabupaten Blitar saat ini hanya menyimpan 77 kantong darah dari golongan A/B dan 0. Diperkirakan stok darah tersebut hanya mampu mencukupi satu rumah sakit untuk dua hari ke depan.

“Hal ini disebabkan berkurangnya jumlah donor. Kebanyakan warga mengurangi aktifitas di luar rumah. Selain itu agenda kegiatan donor darah massal yang rutin dilakukan juga banyak yang dibatalkan,” pungkasnya.

Lebih jauh Christine mengimbau para donor untuk tetap menyumbangkan darahnya sesuai dengan jadwal donasinya. Hal ini karena, kebutuhan darah masih tetap dibutuhkan bagi para pasien yang memerlukan transfusi darah.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Dwi Haryadi