FaktualNews.co

Peduli Wong Cilik, PLT Wali Kota BLITAR Santoso Salurkan Sembako

Advertorial     Dibaca : 1049 kali Penulis:
Peduli Wong Cilik, PLT Wali Kota BLITAR Santoso Salurkan Sembako
FaktualNews.co/Istimewa
Plt Walikota Blitar saat memberikan sembako kepada warga

BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mulai bereaksi atas keluhan para pedagang atau tukang becak yang terdampak kebijakan penutupan lokasi usaha .

Pasca penutupan sejumlah lokasi wisata banyak sektor pekerja informal kelimpungan memenuhi kebutuhan hidupnya. Melihat hal tersebut, Plt Walikota Blitar, Santoso, memberikan stimulus bantuan dalam bentuk sembako.

“Iya, bantuan sembako ini memang diberikan kepada mereka yang terdampak kebijakan Pemkot Blitar. Banyak tempat wisata yang ditutup demi kebaikan bersama. Di sini kami tidak serta merta menutup, tetapi juga mencari solusi agar pekerja sektor informal bisa terbantu. Salah satunya pemberian sembako ini,” ujar Plt Wali Kota Blitar, Rabu (1/03).

Dijelaskan oleh Santoso, pemberian sembako dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota Blitar. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Corporate Social Responsibility (CSR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Blitar.

Para penerima bantuan sembako diantaranya 239 tukang becak, 67 pedagang di Kebonrojo, 69 pedagang di Alun-Alun Kota Blitar. Bantuan yang diberikan tersebut dalam bentuk 5 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, mi instan, kecap dan sabun.

“Jangan lihat jumlahnya, tetapi perhatiannya. Karena memang gara-gara Korona ini, semua berdampak. Kami juga atensi dengan kondisi para pedagang, tidak hanya sekedar menutup lokasi tempat dagangannya,” imbuh Santoso ini.

Dalam penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rudy Wijonarko dan asisten. Guna menghindari kerumunan dan patuh terhadap aturan pemerintah pusat, penyerahan sembako hanya dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan kepada sembilan koordinator tukang becak dan pedagang. Sementara sisanya akan diantarkan ke rumah masing-masing.

“Teknisnya sudah dipikirkan. Intinya, yang penting bantuan sampai pada penerima.Karena tidak boleh berkerumun,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar ini.

Santoso juga kembali mengingatkan kepada warga Kota Blitar untuk bersama-sama perangi corona. Cara termudahnya yakni dengan cukup berdiam di rumah dan hanya keluar jika terdapat kepentingan penting.

“Demi kebaikan bersama. Kami terus memikirkan soal formula khusus agar warga yang terdampak bisa tetap terpenuhi kebutuhannya. Mudah-mudahan bisa. Corona enyah dari Kota Blitar, warga tetap sejahtera dan terjamin kebutuhannya,” kata mantan Sekretaris Daerah Kota Blitar ini.

Sebelumnya, sejumlah tempat wisata di Blitar yang telah menerapkan penutupan sementara diantaranya Makam Bung Karno, Alun-Alun Kota, dan Kebonrojo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Apriani Alva