FaktualNews.co

RSUD dr Soegiri Lamongan Siap Rawat Pasien Covid-19 Varian Eris

Kesehatan     Dibaca : 874 kali Penulis:
RSUD dr Soegiri Lamongan Siap Rawat Pasien Covid-19 Varian Eris
FaktualNews.co/Faisol
Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Dalam beberapa pekan ini penyebaran Covid-19 kembali mengalami tren peningkatan sebelum Nataru 2024 nanti. Dalam menghadapi itu, Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) dr Soegiri Lamongan menyatakan siap dengan segala fasilitas yang ada.

Hal tersebut diungkapkan Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan, dr. Abdur Rohman. Dikatakan, apabila muncul kasus virus corona dengan sub varian baru yakni Eris atau Omicron EG.5 dan Omicron EG.2 yang sudah mulai mendominasi kasus di Indonesia. RSUD dr Sugiri sudah siap dengan segala fasilitasnya.

“Ruang perawatan untuk kasus Covid-19 sudah siap dengan semua fasilitas yang ada,” kata dr Abdur Rohman. Sabtu (16/12/2023).

Karena, lanjut dr Abdur Rohman, RSUD dr Soegiri Lamongan sudah berpengalaman menangani pasien Covid-19 sejak awal pandemi. Selain itu, tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Soegiri Lamongan juga sudah mendapatkan vaksinasi dan booster Covid-19.

“Berharap tidak muncul kasus Covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, seandainya muncul pun, kami sudah siap menghadapi,”ujarnya.

Virus Eris sendiri merupakan turunan dari varian Omicron yang saat ini menjadi varian yang mendominasi penularan Covid-19 di dunia dan bukan barang baru bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga kesehatan lainnya yang saat ini tengah mewaspadai sub varian tersebut sejak awal tahun ini.

“Dalam pencegahannya, RSUD dr Soegiri mengimbau kepada masyarakat khususnya yang memiliki komoditas agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes),” terang dr Abdur Rohman.

Meskipun, imbuh dr Abdur Rohman, WHO maupun pemerintah telah mencabut status darurat Covid-19. Namun pada populasi sekarang prokes harus tetap diperhatikan dan diperkuat lagi serta dengan kembali melaksanakan vaksinasi booster.

“Memang dulu nakes kaitannya dengan booster menjadi program pemerintah. Tapi setelah dicabutnya status darurat Covid-19 oleh WHO dan pemerintah, maka keterkaitan dengan booster diserahkan ke masing-masing nakes,” jelasnya.

Menerapkan prokes secara ketat antara lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, menggunakan masker dengan benar, menghindari kerumunan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera mendapatkan vaksinasi dan booster Covid-19.

“Vaksinasi dan booster sebelumnya sangat penting untuk mencegah penularan dan keparahan penyakit,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN