Kesehatan

Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Tracking Puluhan Warga

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung telah melakukan pelacakan (tracking) warga yang pernah kontak dengan pasien positif virus corona.

Puluhan warga yang terdata masuk dalam orang dalam risiko(ODR), mereka akan terus diawasi oleh tim satgas.

Juru Bicara Satgas Penanggulangan covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono mengatakan, setelah dua warga dinyatakan positif covid-19 pihaknya langsung melakukan tracking.

Hasilnya, 16 warga tercatat pernah kontak langsung dengan pasien positif dari Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Empat orang dilakukan rapid test karena merasakan gejala batuk, dan pilek, sisanya tidak dilakukan rapid test karena tidak mengalami gejala. Semua rapid test menyatakan negatif.

Sedangkan, satu warga positif di Kota Batu pernah berkunjung ke Kecamatan Kedungwaru 14 Maret. Sebanyak 23 orang telah terdata, semua tidak mengalami gejala sehingga tidak dilakukan rapid test.

“Yang pernah berkunjung ke Ngantru semuanya tidak punya keluhan. Karena dia dinyatakan positif tanggal 30, secara medis masa inkubasi sudah berakhir. Insyaallah semuanya sehat, tapi semua tetap dalam pantauan kami. Termasuk yang kontak dengan yang dari Kecamatan Bandung, mereka masuk ODR,” ujarnya, Rabu (01/04/2020).

Selain warga yang kontak langsung dengan dua pasien itu, satgas juga melakukan tracking terhadap petugas haji yang pernah mengikuti pelatihan di Surabaya. Total ada 11 orang yang terdata.

Hasilnya, satu orang dilakukan rapid test menunjukkan positif. Dia kini masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) bersama satu warga lainnya. Sedangkan, 2 orang masuk orang dalam pemantauan, dan 6 orang tanpa gejala.

“Jika dilakukan rapid test positif akan kami kirim ke puskesmas Bangunjaya atau puskesmas rujukan lainnya. Siapa saja yang dicurigai akan kami lakukan swab untuk mengetahui hasilnya secara pasti,” jelasnya.

Data Satgas penanggulangan covid-19, terdapat 599 ODP, 4 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan 31 orang PDP, 5 di antaranya masih dirawat, 24 sembuh dan 1 meninggal dunia.

Sejauh ini hanya 1 orang terkonfirmasi positif dari Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Sementara 1 orang terkonfirmasi positif tinggal di Kota Batu.