Satu PDP dan Satu ODP Corona di Jombang Meninggal Dunia
JOMBANG, FaktualNews.co-Satu dari dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia.
Selain itu, satu ODP (Orang Dalam Pantauan) di Jombang juga dilaporkan meninggal dunia. Sehingga total dua orang terkait corona atau Covid-19 di Jombang meninggal dunia.
Dikutip dari data covid-19 Kabupaten Jombang, pada Jumat 3 April 2020 jam 14.00 Wib, satu orang berstatus PDP meninggal dunia berjenis kelamin perempuan (mrs).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jombang, Wahyu Sri Harini, meninggalnya dua orang ini. Satu PDP yang meninggal itu berasal dari wilayah Kecamatan Ploso. Sedangakn yang ODP berasal dari Sumobito. “ODP Sumobito, PDP Ploso,” ungkap Wahyu Sri Harini, Jumat (3/4/2020).
Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran mengatakan, PDP yang meningal dunia ini sudah menjalani karantina di ruang isolasi sejak lima hari lalu.
Pasien tersebut kemudian mengembuskan napas terakhirnya Jumat pagi tadi. “PDP dirujuk dari Ploso pada Senin lalu, kemudian diisolasi sekitar 5 hari, meninggal pagi tadi,” terang Puji.
Belum bisa dipastikan, apa penyebab meninggalnya dua orang, PDP dan ODP ini, apakah positif terinfeksi virus corona atau penyebab lain. “Kami masih menunggu hasil tes swab dari provinsi,” imbuhnya.
Berdasarkan data Covid-19 Kabupaten Jombang, pada Jumat, 3 April 2020 jam 14.00 Wib, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) hari ini tercatat 233 dengan jumlah akumulasi 262 orang. 28 orang di antaranya dinyatakan selesai pemantauan.
Sedangkan PDP tercatat dua orang dengan akumulasi 5 pasien. Satu di antaranya meninggal dunia. Sehingga masih ada satu PDP yang diisolasi di RSUD Jombang.
Dan satu orang dinyatakan positif Covid-19 yang kini sudah sembuh dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya. “Yang kami isolasi saat ini masih ada satu orang,” pungkas Puji.