PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Keinginan warga Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, untuk memiliki masker, akhirnya terwujud. Mereka mendapatkan masker gratis dari DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat, Minggu (5/4/2020) pagi.
Namun, yang kebagian hanya mereka yang berbelanja ke pasar. Mengingat, tiga ribuan masker itu tak cukup jika dibagi-bagikan ke semua warga yang berbelanja di pasar tradisional tersebut.
Robit Riyanto, salah seorang anggota DPRD Kota Probolinggo dari PPP, yang membagi-bagikan masker itu ke pengunjung pasar, bersama jajaran partainya. Mulai dari pengurus DPC, anak cabang (Ancab) dan pengurus ranting atau kelurahan.
Tak sampai satu jam, masker yang berfungsi mencegah penularan virus covid 19 itu, ludes. Bahkan, masih banyak yang belum kebagian. “Masker ini dari kami. Salah satu bentuk kepedulian,” ujar Robit, usai bagi-bagi.
Robit tahu, tiga ribuan masker yang diberikan cuma-cuma, jauh dari cukup. Namun paling tidak, apa yang dilakukan mampu mengobati keinginan. Dengan memakai masker, warga tidak lagi dihantui penularan dan penyebaran virus corona kemanapun pergi. “Itu yang penting. Warga tetap sehat tak tertular covid-19,” jelasnya.
Selain membagikan masker, Robit beserta jajaran partainya juga menularkan pengetahuan tentang tata cara mencegah penyebaran dan penularan virus yang ditakuti itu. Mereka bersosialisasi tentang pentingnya memakai masker dan berprilaku hidup sehat.
“Hindari kerumuanan, jaga jarak. Tak kalah pentingnya, jangan keluar rumah kalau tidak penting,” pintanya.
Saat ditanya, mengapa dibagi-bagikan di pasar, Robit menjawab, karena pasar tempat berkumpulnya warga berbagai usia. Sehingga rentan penularan dan penyebaran covid-19. Dan lagi, hampir seluruh pengunjung pasar tidak menggunakan masker.
“Sebelum kami bagi-bagi masker, kami amati dulu. Ternyata ibu-ibu yang ke pasar, banyak yang tidak pakai masker,” sambungnya.
Berdasarkan pengamatan itulah, Robit kemudian berinisiatif membuat masker. Agar penyebaran dan pennularan virus dapat dikendalikan. Sehingga warga kademangan khusunya dan masyarakat Kota Probolinggo, tidak ada yang tertular.
“Kami ingin zero covid-19 di Kota kami dipertahankan. Agar tidak ada warga yang positif terkonfirmasi virus corona. Kota Probolinggo kan belum ada yang terkofirmasi positif alias zero,” pungkasnya.