TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Penanganan covid-19 di Kabupaten Tulungagung, DPRD sepakat dan memastikan mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil Pemkab Tulungagung.
Hal itu, disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung , Marsono. Ia menyatakan bakal mendukung sepenuhnya kebijakan-kebijakan Pemkab, asalkan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang juga menyediakan Rp 405 triliun untuk menangani virus covid -19.
“Seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengimbau kepada kepala daerah untuk tidak mengadakan penyediaan barang dan jasa, anggaran Pemilukada serentak ditunda dan dialihkan untuk menangani virus corona,” terang Ketua DPRD Tulungagung, Marsono Sabtu, (4/4/2020).
Menurut Marsono, rakyat merupakan pemilik kedaulatan tertinggi. Dalam hal ini, DPRD meruoakan representasi rakyat itu sendiri.
“Yang utama keselamatan rakyat itu penting, tidak boleh ada kata tidak, tidak boleh ditawar,” sambungnya.
Pihaknya pun menjanjikan, sepenuhnya mendukung langkah Pemkab Tulungagung dalam menanggulangi covid-19, atas dasar kedaulatan rakyat.
“Rakyat harus diselamatkan. Realnya sederhana saja, yang menyangkut dengan anggaran, yang menyodorkan pihak eksekutif, DPRD mendukung, kita kawal sampai pada penyerapannya di rakyat,” bebernya.
“Yang penting azasnya patut dan layak, titik, gitu saja,” lanjut Marsono.
Terkait soal APBD, Marsono menerangkan, jika anggaran dapat disesuaikan, karena wabah covid-29 merupakan kejadian luar bisa, sehingga tidak ada batasannya.
“Kalau saya seperti pujangga keraton, besuk ada wabah, pasienya berapa, bisa kita ramalkan. Untuk hitungan persen, kita bahas nanti, kita tidak ada kata menolak untuk penyelamatan masyarakat tentang corona,” pungkasnya.
Lebih lanjut lagi, pihak legislatif menunggu pengajuan anggaran dari pihak eksekutif, yang mengetahui berapa yang dianggarkan, pihak eksekutif sesuai dengan sasarannya. Tupoksi DPRD hanya menyetujui, layak atau tidak layak.
Pihaknya menegaskan, bakal mendukung penuh berbagai kebijskan yang diambil oleh Pemkab Tulungagung.