Curanmor di Sidoarjo, Pelaku Bersenjata Tajam dan Bondet
SIDOARJO, FaktualNews.co – Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Sidoarjo semakin meresahkan masyarakat. Pasalnya, untuk melancarkan aksinya, pelaku membawa senjata tajam dan bom ikan (bondet).
Seperti aksi pencurian di Perum Puri Wardani, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Rabu (8/4/2020) dini hari. Pelaku nekat melempar bom ikan kepada warga, saat pelaku merasa terancam.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Empat kawanan pencuri itu awalnya mencuri sepeda motor di rumah M. Yuska March Adha (20), warga perumahan tersebut dan berhasil menggondol satu unit sepeda motor honda beat.
Tak puas dengan hasil curiannya, pelaku kembali beraksi di rumah yang beda, namun di perumahan yang sama. Dua pelaku berjaga-jaga diluar, sedangkan dua pelaku beraksi mencari sasaran.
Saat itu, kedua pelaku menemukan target, yakni di rumah Arief Sumeru (48). Ketika beraksi, kedua pelaku itu kepergok Adi Subkiono (37), tetangga korban.
Waktu itu, Adi Subkiono (37) mendengar suara pagar tetangganya terbuka. Saat diintip melalui jendela, Adi melihat dua orang tak dikenal masuk ke teras rumah tetangganya.
Adi berusaha menangkap pelaku itu dan usahanya membuahkan hasil. Satu pelaku berhasil ditangkap dengan cara dicekik. Namun pelaku berteriak, sehingga teman pelaku datang dan menodongkan pisau agar melepaskan temannya.
Merasa terancam, Adi melepaskan pelaku tersebut dan mereka kabur ke arah barat. Spontan, Adi berteriak maling, namun dilempar bom ikan (bondet) oleh pelaku. “Sempat melemparkan bondet dan meledak,” kata Adi.
Mendengar suara ledakan, warga sekitar dengan sekejap berdatangan untuk mencari sumber suara.
Nah, beberapa jam setelah kejadian itu, M. Yuska March Adha (20), mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol W 3296 PR. Lantas, korban langsung melaporkannya ke Polsek Setempat.
Sementara Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi mengatakan, laporan sudah diterimanya. “Masih kami selidiki terkait kejadian itu,” kata Ambuka.