Rumah korban, tempat dia ditemukan dalam keadaan mati.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, berhasil menangkap tersangka pembunuhan di Dusun Kramat RT 02 RW 04, Desa Kramatjegu, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Tersangka diketahui berinisial MK alias Diaz alias Kabul alias Bule warga Dusun Kesemen RT 22 RW 06, Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Menurut penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas mendapati informasi bahwa orang yang terakhir kali bersama Sunarah (korban) adalah tersangka.
Petugas kemudian melakukan pengembangan hingga tersangka berhasil di tangkap di sebuah kosnya dikawasan Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
“Kami tangkap di rumah kos daerah Krian, Sidoarjo. Disana, dia tinggal bersama istri sirihnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra, Rabu (8/4/2020).
Tersangka pun di gelandang ke Mapolresta Sidoarjo dan di cecar berbagai pertanyaan terkait pembunuhan tersebut.
Tersangka yang mempunyai banyak julukan itu, tidak dapat mengelak saat dibeberkan beberapa barang bukti sehingga tersangka mengakui perbuatannya tersebut.
Kepada petugas, tersangka mengaku membunuh dukun lintrik itu dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali tampar lantaran sakit hati karena tidak dikasih utangan.
Setelah membunuh korban, tersangka tidak langsung kabur, akan tetapi tersangka mengambil uang Rp 405 ribu. Setelah itu, pintu kamar dikunci korban dan kuncinya dibuang ke sungai.
“Pelaku saat ini sudah kami tahan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut,” pungkas Ambuka Yudha Hardi Putra.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sunarah tewas di kamar rumahnya dan baru diketahui warga karena tercium bau tak sedap, Kamis (31/3/2020).
Awalnya, warga menduga kalau Sunarah tewas gantung diri karena terdapat tampar melingkar di lehernya. Namun setelah dilakukan olah TKP, polisi menduga kalau korban tewas di bunuh.
