Mugianto Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek.
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penanganan pandemi virus corona sampai bulan Oktober. Anggaran diturunkan secara bertahap.
“Tahap pertama akan di kucurkan Rp 18 miliar untuk kebutuhan dua bulan kedepan,” ungkap Mugianto Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, usai menggelar rapat koordinasi bersama eksekutif, Rabu (8/4/2020).
Kemudian, lanjut Mugianto, dalam penanganan Covid-19 hingga bulan Oktober 2020, diperkirakan telah disiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar.
“Anggaran ini sebagai upaya penanganan Covid-19. Jadi ketika Covid-19 ini berhenti di bulan Agustus, maka anggaran juga akan dihentikan. Dan tentunya akan dipantau keadaan ini kedepan,” terangnya.
Dijelaskan Mugianto, anggaran itu semua dari penyisiran APBD. Hal itu membuktikan pemerintah sangat serius dalam menangani Covid-19.
“Dalam rapat tadi juga dibahas tentang sekenario paling buruk yang telah disiapkan dari Dinkes dan RSUD. Jangan sampai ada gelombang pasien datang Covid-19,” imbuhnya.
Ditambahkan Mugianto, untuk saat ini masih ditekankan memaksimalkan Checkpoint. Selain itu juga dilakukan pemantauan di masing-masing puskesmas terhadap warga pendatang baru dari zona merah.
“Tentunya melalui kerjasama dari semua elemen, mulai kepala desa hingga RT, harus mendata dan memantau masyarakat yang datang dari zona merah,” pungkanya.
