Kesehatan

Kondisi Dua Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Probolinggo Kian Membaik

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo, kian membaik. Terutama kondisi pasien berinisial S yang merupakan orang tua dari salah seorang pasien yang juga positif. Kondisi tersebut diketahui saat Wali kota menghubungi yang bersangkutan melalui video call.

Hubungan jarak jauh antara kantor Wali kota dengan RSUD dr Mohamad Saleh tersebut berlangsung, Sabtu (9/4/2020) sore, sekitar 15 menit. Video call yang terhubung dengan LCD (layar lebar) itu, tampak sang pasien tengah duduk di atas dipan, usai salat dluhur. Pasien S tampak nyantai dan sumringah.

“Dibanding sebelumnya, hari ini saya lebih semangat,” ujar S, saat disapa Wali Kota Hadi Zainal Abidin melalui hubungan video call dengan ruang isolasi RSUD.

Dalam sambungan video callnya, S menyebut, selama masa isolasi tidak pernah diperlakukan kasar. Tim kesehatan yang menanganinya, baik dan ramah. Seperti tinggal di rumah sendiri.

“Pelayanan disini (RSUD) enak dan ramah-ramah, seperti keluarga dan rumah sendiri,” aku S ke Wali kota.

Ia berharap, kondisi keluarga di rumahnya baik seperti dirinya. S juga menyampaikan selama di RSUD tidak ada kendala alias lancar. Sehingga tidak ada keluhan dan dari hari kehari kondisi fisiknya makin membaik.

“Memang kalau sakit, tidak boleh mengeluh. Harus senang dan gembira,” ujar bapak yang berusia sekitar 50 tahun tersebut.

S juga menceritakan soal ransum makanan di RSUD. Ia mengaku tak pernah kekurangan, bahkan berlebih karena banyak yang memberi. Warga Kademangan ini juga memberitahukan kalau anaknya yang positif, kondisinya bertambah baik.

“Kondisi anak saya juga sama dengan saya, baik. Anak saya seneng di sini. Katanya makanannya enak-enak,” tambah S.

Mendapat informasi seperti itu, Wali Kota Hadi meminta, S untuk selalu menjaga kondisi fisiknya agar tetap sehat. Sebab, di dalam tubuh yang sehat, imun yang ada di tubuh juga ikut sehat.

“Jaga terus kesehatan agar imun juga sehat. Yang tenang menghadapi musibah. Semangat terus supaya cepat sembuh,” pesannya.

Usai berkomunikasi dengan pasien S, Wali kota mengatakan, sakit merupakan ujian dari Tuhan. Sakit akibat terjangkit virus corona, menurutnya, bukan aib. Karenanya Hadi meminta, pasien yang terpapar Covid-19 tidak perlu malu, sehingga membuat kesehatan tubuh terus menurun.

“Selalu semangat, insya-Allah sembuh. Saya senang bias komunikasi langsung dengan pasien. Dan melihat S sudah sehat,” katanya.

Ke sejumlah wartawan, Wali kota mengaku, bersyukur bisa berkomunikasi dengan S meski hanya via video call. Dikatakan, kondisi pasien terus membaik merupakan kabar gembira.

“Warga tidak boleh panik. Taati anjuran pemerintah. Dua orang positif Covid-19 alhamdulillah sudah sehat dan saya lihat sendiri. Mudah-mudahan tidak terjadi hal buruk,” harap mantan anggota DPR RI ini.

Ditambahkan, dalam beberapa hari ke depan, S dan anaknya akan di-Swab guna memastikan kesehatannya. Soal kapan pemeriksaan swab akan dilakukan, kata Wali kota, merupakan kewenangan tim medis.

“Agar tidak tertular, kita antisipasi. Selalu memakai masker saat beraktivitas di manapun berada. Itu wajib,” ujarnya.

Sementara itu, data dari Dinkes P2KB setempat, peta sebaran covid 19 tanggal 9 April, tercatat 190 orang berstatus Orang Dalam Pemantuan (ODP). Rinciannya, 103 orang dalam pemantauan, dan 87 selesai pemantauan. Sedang jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 3 orang, 2 orang dalam pengawasan (ODP) dan 1 orang selesai pengawasan. Positif 2 orang dan tengah dirawat di ruang isolasi.