FaktualNews.co

Stok Menipis, RSUD Kota Probolinggo Dapat Bantuan APD

Peristiwa     Dibaca : 727 kali Penulis:
Stok Menipis, RSUD Kota Probolinggo Dapat Bantuan APD
FaktualNews.co/Mojo
Djando memberikan bantuan APD ke pihak RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, kesulitan mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD). Dampaknya, persediaan atau stok APD menipis. Jika dalam beberapa minggu ke depan belum mendapatkan, bisa jadi RSUD kehabisan stok APD.

Beruntung dalam situasi seperti itu, RSUD yang dimanajeri dr Abraar Kuddah tersebut mendapat sumbangan APD dari setelah pengusaha perikanan kota setempat. Sehingga, RSUD tak lagi khawatir akan kehabisan stok. Sumbangan 50 potong (pieces) APD diberikan ke RSUD, Selasa (8/4/2020) siang.

Bantuan dari Asosiasi nelayan pengusaha perikanan itu diterima langsung dr Imanatus Salamiyah, Kabid Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD dr Mohamad Saleh. Sedang yang menyerahkan pengurus harian asosiasi, yakni Jando bersama 2 rekannya.

“Kebetulan, pemilik kapal sibuk. Jadi kami diminta yang menyerahkan,” ujar Jando, usai menyerahkan tiga karton APD.

Menurutnya, sumbangan APD berstandar WHO (World Organisation Health) tersebut sebagai bentuk kepedulian dari beberapa agen perikanan dan pemiliki kapal yang berkantor di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan (PPM).

“Sebagai wujud kepedulian kami terhadap RSUD sebagai garda depan dalam penanggulangan penyebaran virus covid 19),” katanya.

Jando bersama tiga rekannya berharap, APD yang disumbangkan bermanfaat bagi RSUD dalam upaya menyembuhkan pasien terpapar virus Corona. Dengan memakai APD berstandart WHO, tim kesehatan pencegahan virus baik medis dan para medis, tidak tertular.

“Mudah-mudahan APD ini dapat melindungi tim garda depan dalam mencegah penyebaran covid 19,” harapnya.

Sementara itu, dr Imanatus Salamiyah, Kabid pelayanan medis (Yanmed) mengatakan, terima kasih atas bantuan dari Asosiasi nelayan dan pengusaha perikanan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berguna bagi RSUD yang saat ini kesulitan mendapatkan APD.

“Kebetulan kami lagi kesulitan mencari APD. Kalau dananya ada, tapi barangnya yang tidak ada,” katanya.

Saat ditnya jumlah APD yang dimiliki, Imanatus enggan berkomentar. Alasannya, pihaknya belum menghitung stok yang ada di RSUD. Yang jelas, persediaan menipis sehingga harus membeli lagi.

“Bantuan ini bisa menambah jumlah stok kami. Kalau sisa stok, kami tidak tahu. Belum kami hitung,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas