Dua Kasus Positif Corona di Tulungagung, Terkait Kasus Pertama
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, memetakan tiga kluster kasus positif Covid-19.
Kluster pertama memiliki riwayat perjalanan umroh, disebut sebagai kasus 01 ditemukan 18 orang hasil tracking dan didapati dua orang positif hasil rapid test.
Kluster kedua, disebut kasus 02 memiliki riwayat pelatihan Haji di Surabaya, kemudian ditemukan belasan orang hasil tracking, usai di rapid test semuanya negatif.
Sedangkan, kasus 03 hingga 06 merupakan hasil tracking 58 orang, yang tertular dari luar Tulungagung.
Per tanggal 9 April kemarin, ditemukan kasus baru yaitu dua perempuan asal Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dinyatakan positif/confirmed terjangkit Covid-19, yang disebut sebagai kasus 07 dan 08.
Kedua kasus baru tersebut memiliki kontak erat dengan pasien pertama atau kasus 01 yang dinyatakan positif dan telah sembuh.
Namun, dalam pendataannya, sesuai data Satgas Penaggulangan Provinsi Jawa Timur, ada satu pasien positif yang riwayat datanya dipindahkan ke Kabupaten Trenggalek. Sehingga mengurangi 8 kasus positif yang ada di Kabupaten Tulungagung, menjadi 7 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung Bambang Triono menjelaskan, kedua perempuan ini memiliki hubungan keluarga dengan pasien pertama yang terpapar sepulang umroh.
Sebelumnya, keduanya sudah dirawat di rusunawa IAIN Tulungagung dengan status pasien orang tanpa gejala (OTG) dengan kondisi yang sehat.
“Setelah mengetahui keduanya memiliki kontak erat dengan pasien pertama. Pihaknya langsung melakukan rapid test kepada keduanya dengan hasil positif,” jelasnya, Kamis (9/4/2020) malam.
Setelah itu, keduanya langsung dirujuk ke Puskesmas Bangunjaya guna jalani pemeriksaan swab. Sembari menunggu hasil swab Balitbangkes Kemenkes RI, kedua pasien tersebut diisolasi di Rusunawa IAIN Tulungagung hingga sekarang.
Meski dinyatakan sebagai pasien OTG, namun tim medis tetap melakukan perawatan kepada keduanya hingga hasil swab negatif.
“Keduanya pernah berhubungan dengan pasien pertama. Namun tak menunjukkan adanya gejala Covid-19, akan tetapi hasil swab positif,” jelas Bambang.
Sementara itu, guna memutus penyebaran virus corona oleh kedua pasien. Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung akan segera melakukan tracking terhadap siapa saja yang sudah melakukan kontak dengan keduanya.
“Kalau kemarin kita fokus ke siapa saja yang sudah kontak dengan pasien pertama. Kini kita beralih ke siapa saja yang sudah kontak dengan kedua pasien ini,” pungkasnya.
