DPRD Trenggalek Rasionalisasi APBD 2020, Setujui Dana Penanganan Covid-19 Rp 80 M
TRENGGALEK,FaktualNews.co-Guna penanganan Covid-19, DPRD Trenggalek menggelar rapat rasionalisasi APBD serta membahas besaran anggaran yang diajukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Senin (13/4/2020).
Wakil Ketua DPRD Trenggalek Agus Cahyono mengatakan, dalam pembahasan tersebut, akhirnya pengajuan semua telah disetujui.
“Untuk penanganan covid-19, diperkirakan akan berlangsung hingga 10 bulan kedepan. Mulai bulan Maret hingga Desember mendatang,” ungkapnya.
Dari situ, lanjut Agus, telah disepakati besaran anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 80 miliar yang diambil dari APBD melalui proses mendahului perubahan anggaran keuangan (MPAK).
“Hal ini kita lakukan, sebab pada APBD 2020 yang telah kami sahkan, tidak ada alokasi untuk penanganan covid-19,” jelasnya.
Sehingga, masih kata Agus, untuk penanganan Covid-19 perlu dilakukan rasionalisasi APBD.
Menurutnya, setelah menerima sodoran berkas dari TAPD, tentang kegiatan mana saja yang akan dirasionalisasi, atau anggarannya dialihkan untuk penanganan virus korona, DPRD langsung melakukan pembahasan.
Setelah dilakukan serangkaian pertimbangan, akhirnya hal tersebut disetujui. Sebab kegiatan yang dialihkan tersebut merupakan kegiatan dari beberapa pos anggaran seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang kegunaanya tak terlalu mendesak
“Jadi ada beberapa pos di tiap OPD ada yang disisir untuk penanganan Covid-19. Dan sementara ini jumlahnya ada sekitar Rp 90 miliar,” terangnya.
Ditambahkan Agus, jumlah anggaran tersebut juga termasuk sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) 2019 kemarin yang besarannya mencapai Rp 35 miliar.
“Kemudian dari situ, nantinya Badan Anggaran (Banggar) DPRD akan langsung melalukan rapat pembahasan terkait rasionalisasi APBD tersebut,” pungkasnya.
